Gramedia Literasi

Literature Review : Pengertian, Metode, Manfaat, dan Cara Membuat

literature review

Dalam dunia penelitian terutama karya ilmiah, tidak bisa dilepaskan dari literature atau dalam bahasa Indonesia literatur. Literatur merupakan sumber atau referensi atau acuan bagi para peneliti karya ilmiah, sehingga tidak bisa dilepaskan begitu saja. Dengan kata lain, melalui literatur, seseorang atau peneliti bisa memperoleh informasi serta data-data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan yang kemudian dijadikan sebagai rujukan untuk membuat karya tulis ilmiah.  Salah satu penelitian yang berkaitan dengan literatur adalah literature review.

Literatur yang sering dijadikan sebagai rujukan atau referensi dalam membuat karya tulis ilmiah, sehingga literatur sangat sulit dilepaskan dari dunia pendidikan. Oleh karena itu, literatur seringkali digunakan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhirnya atau skripsi. Bahkan, literatur juga dibutuhkan oleh para dosen yang sedang melakukan penelitian atau membuat jurnal.

Literatur ini bentuknya sangatlah beragam atau bisa dibilang bukan hanya buku saja, tetapi juga ada yang dalam bentuk jurnal ilmiah, disertasi, tesis, dan sebagainya. Semakin banyak literatur yang dijadikan sebagai referensi atau rujukan untuk membuat karya tulis ilmiah, maka karya tulis ilmiah yang dihasilkan menjadi optimal. Karya tulis ilmiah yang dikerjakan dengan optimal, biasanya isinya akan lebih kompleks dan tetap mudah dipahami.

Meskipun banyak literatur yang digunakan, tetapi tidak bisa menjamin akan menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Oleh karena itu, dalam membuat karya ilmiah, sebaiknya pilih data yang berkualitas atau pilihlah data yang berkaitan langsung dengan topik karya ilmiah yang sedang dibuat.

Untuk bisa mendapatkan data-data yang valid dari literatur, maka pembuat karya ilmiah, sebaiknya melakukan kegiatan literature review terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan agar penulis karya ilmiah mengetahui data penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan bisa dijadikan sebagai referensi. Selain itu, literature review bisa juga digunakan untuk mengetahui pendekatan apa yang sudah dipilih oleh peneliti sebelumnya.

Literature review terdiri dari dua kata, yang pertama literature dan kata kedua yaitu review. Oleh karena itu, sebelum membahas lebih jauh tentang literature review, maka dalam artikel ini akan membahas pengertian literature dan pengertian review.

Pengertian Literature

Literature adalah semua karya tulis yang bisa dijadikan sebagai bahan rujukan atau referensi dalam melakukan berbagai macam bidang penelitian atau karya tulis ilmiah. Dalam bahasa Indonesia, literature lebih dikenal dengan sebutan literatur. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (KBBI), literatur adalah bahan bacaan yang digunakan dalam berbagai aktivitas, baik secara intelektual maupun rekreasi.

Literature dijadikan sebagai referensi dikarenakan dianggap bahwa dalam literature terdapat banyak sekali data-data yang valid. Selain itu, literatur juga dianggap mempunyai banyak sekali manfaat yang sifatnya abadi. Dengan kata lain, literature tidak akan pernah mati dan akan terus ada dan akan terus berkembang.

Dalam hal ini, berbagai macam karya tulis termasuk dalam bagian literature selama masih berkaitan dengan topik pembahasan yang akan digunakan dalam membuat karya tulis ilmiah. Meskipun bisa digunakan untuk bahan referensi dalam membuat karya ilmiah, tetapi data-data yang ada pada literature harus dicek terlebih dahulu, apakah data-datanya valid atau tidak. Selain itu, bisa juga dicek melalui penulis literature, editor, hingga siapa yang menerbitkan literature tersebut.

Pengertian Review

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa literature review terdiri dari dua kata, setelah membahas pengertian literature, maka pengertian review adalah suatu ringkasan atau juga ulasan yang berasal dari beberapa sumber, seperti film, buku, berita, dan jurnal. Selain itu, review bisa juga berasal dari beberapa produk yang biasanya kita lakukan setelah selesai belanja online .

Review yang dilakukan setelah menyelesaikan belanja online sangat bermanfaat bagi tokonya karena bisa mengetahui hal-hal apa yang perlu ditingkatkan dan hal-hal apa yang perlu dipertahankan. Oleh karena itu, toko online sangat mengharapkan review dari para pembelinya. Dengan begitu, pemilik toko bisa memperbaiki kualitas pelayanan atau kualitas dari produk itu sendiri, sehingga bisa meningkatkan omset penjualan.

Pada dasarnya, hampir sama dengan review produk, arti kata review pada literature review berarti suatu penilaian seseorang terhadap kualitas dari sebuah karya tulis. Dalam hal ini, karya tulis yang dimaksud sangatlah beragam, seperti karya tulis jurnal, novel, buku, dan lain-lain.

Dengan adanya literature review, maka sebuah seseorang akan mengetahui apakah karya tulis tersebut bisa dijadikan referensi untuk penelitian (karya ilmiah) atau tidak. Literature review juga bermanfaat bagi pembuat karya tulisnya karena mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas karya tulisnya.

Tidak hanya itu, literature review bisa juga bermanfaat bagi orang lain dalam membantu untuk menemukan karya tulis yang memiliki kualitas bagus dan bisa dijadikan sebagai rujukan dalam melakukan penelitian. Dikarenakan cakupan review sangatlah luas, maka review itu sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, seperti review jurnal, review, buku, review, artikel, dan masih banyak lagi.

cara mudah menulis karya ilmiah - literature review

Apa Itu Literature Review?

Meskipun literature review terdiri dari dua kata, tetapi sebenarnya arti dari literature review berbeda tidak sama dengan arti gabungan dua kata tersebut. Dalam bidang penelitian terutama pembuatan karya ilmiah, literature review lebih dikenal dengan istilah tinjauan Pustaka. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa literature review adalah suatu kegiatan menganalisis yang dapat berupa kritikan dari suatu penelitian yang sedang dilakukan terhadap suatu topik khusus yang merupakan bagian dari bidang keilmuan.

Isi yang ada di dalam literature review ini berupa penjelasan atau pembahasan tentang teori dari suatu temuan atau topik penelitian. Dari penjelasan teori-teori tersebut dapat dijadikan sebagai landasan teori dalam membuat karya ilmiah atau dalam melakukan kegiatan penelitian. Selain itu, penelitian yang sedang melakukan ini bisa berupa pengembangan dari penelitian sebelumnya atau bisa juga penelitian yang baru pertama kali dilakukan.

Untuk membuat literature review ini, seseorang perlu melakukan beberapa hal terlebih dahulu, seperti membaca sekaligus memahami karya tulis yang ingin dianalisis, mengkritik karya tulis tersebut, dan memberikan ulasan atau tanggapan terhadap karya tulis atau literature tersebut. Maka dari itu, kegiatan literature review ini sangat identik dengan mahasiswa atau dosen. Hal ini dikarenakan mahasiswa atau dosen biasanya akan mendapatkan pekerjaan untuk melakukan literature review.

Pada umumnya, kegiatan membuat literature review ini memang sering dilakukan oleh mahasiswa atau dosen. Adapun beberapa jenis literatur yang sering dikaji ketika melakukan kegiatan literature review, seperti artikel ilmiah yang berasal dari jurnal ilmiah, tesis, disertasi, paper atau makalah yang berasal dari seminal, buku teks (novel, cerpen, buku non fiksi, dan sebagainya), dan laporan dari suatu organisasi yang memiliki tingkat kepercayaan cukup tinggi.

Metode Literature Review

literature review

Ketika ingin melakukan atau membuat literature review bisa menggunakan beberapa metode, yaitu metode systematic mapping study , systematic literature review, dan traditional review. 

Systematic Mapping Study

Systematic mapping study adalah jenis metode literature review yang di mana dalam penulisannya dilakukan secara sistematis dan memakai langkah-langkah yang sudah ditentukan sebelumnya. Dengan metode literature review ini, maka dalam memilih karya tulis yang akan diteliti tidak bisa dilakukan secara subjektif, sehingga harus dilakukan secara objektif.

Systematic mapping study lebih kompleks dan karya tulis yang dapat digunakan lebih banyak bila dibandingkan dengan traditional review . Selain itu, peneliti yang ingin membuat literature review dengan metode ini biasanya sudah memiliki standar tertentu. Dalam hal ini, standar yang dimaksud adalah standar dalam memilih judul dan jenis karya tulis yang akan digunakan.

Maka dari itu, peneliti yang menggunakan metode ini dalam membuat literature review, biasanya akan mengumpulkan berbagai macam karya tulis. Setelah mengumpulkan karya tulis, maka peneliti akan membaca satu per satu karya tulis tersebut yang kemudikan diulas atau dianalisis dan disesuaikan dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

Systematic Literature Review

Systematic literature review biasa disingkat menjadi SLR. Systematic literature review adalah sebuah cara yang secara sistematis yang bertujuan untuk mengumpulkan, kemudian menganalisis secara kritis dengan menyajikan data-data serta temuan yang berasal dari berbagai macam penelitian lainnya.

Membuat literature review dengan metode systematic literature review biasanya dilakukan secara berurutan atau secara sistematis. Dengan kata lain, literature review dibuat mulai dari hal-hal yang paling mendasar kemudian baru mengerjakan hal-hal yang kompleks.

Tahapan-tahapan yang perlu dilalui dengan metode ini memang bisa dibilang cukup panjang. Akan tetapi, literature review yang akan dihasilkan menjadi lebih detail, akurat, dan lebih kompleks. Oleh karena itu, ketika melakukan literature review dengan metode ini, maka penulis bisa memperoleh suatu landasan teori yang lebih tajam dan berkualitas.

Traditional Review

Metode kedua yang digunakan dalam membuat literature review adalah traditional review. Traditional review adalah suatu metode yang biasa digunakan untuk membuat literature review oleh para peneliti. Hasil dengan metode traditional review yang biasa digunakan untuk membuat tinjauan pustaka ini sering kita temukan pada survey paper. Oleh karena itu, literature review yang dihasilkan melalui metode ini lebih dikhususkan fokus terhadap satu topik saja. Selain itu, karya tulis yang dipilih sudah diketahui pembuatnya terlebih dahulu.

Dengan metode traditional review ini, maka karya tulis yang dijadikan referensi masih dalam topik pembahasan yang sama dengan penelitian yang sedang dilakukan. Metode ini memang bisa membuat literature review menjadi lebih khusus, tetapi karya tulis yang dapat dijadikan sebagai referensi menjadi terbatas. Padahal tidak menutup kemungkinan kalau bisa jadi data atau sumber yang bisa digunakan bisa diperoleh dari topik pembahasan yang berbeda.

Bukan hanya terbatas dari segi data dan sumber saja, tetapi metode traditional review juga terbatas pada wawasan dan tingkat pemahaman peneliti. Dengan kata lain, semakin luas wawasan peneliti, maka semakin banyak juga karya tulis atau literatur yang sudah dibaca serta diteliti atau dianalisis oleh peneliti.

panduan praktis menulis karya ilmiah - literature review

Manfaat Literature Review

Banyaknya peneliti yang menggunakan literature review bukan tanpa alasan, karena literature review itu sendiri memiliki beberapa manfaat diantaranya:

1. Mengetahui Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Bidang Tertentu)

Manfaat pertama yang bisa diperoleh dengan membuat literature review adalah mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan bidang tertentu. Dengan manfaat ini, seorang peneliti bisa terus mendalami ilmu pengetahuan tersebut, bahkan bisa ikut andil dalam perkembangan ilmu pengetahuan tersebut.

2. Mengetahui Metode atau Teknik dalam Membuat Karya Ilmiah

Manfaat kedua dari membuat literature review adalah mengetahui metode atau teknik dalam membuat karya ilmiah. Manfaat ini dapat terjadi karena dalam membuat literature review, langkah-langkahnya hampir sama dengan membuat karya ilmiah. Selain itu, dengan membuat literature review, peneliti bisa juga mengetahui teknik-teknik dalam menyelesaikan suatu permasalahan, sehingga solusi dari permasalahan tersebut bisa digunakan oleh pembaca lainnya.

3. Menambah Ilmu Pengetahuan

Selain mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan, membuat literature review bisa juga bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan yang semakin bertambah, maka wawasannya juga akan ikut bertambah. Hal ini dapat terjadi karena ketika melakukan kegiatan literature review, peneliti akan membaca dan memahami berbagai macam karya tulis, baik yang relevan topik pembahasan atau tidak.

4. Mengetahui Hasil Penelitian yang Saling Berhubungan

Ketika melakukan kegiatan literature review, maka kita akan membaca dan memahami karya tulis yang berupa hasil penelitian sebelumnya. Oleh sebab itu, dengan melakukan literature review, maka peneliti akan mengetahui hasil penelitian yang saling berhubungan dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

5. Menentukan Topik Pembahasan dan Permasalahan yang Akan Diteliti

Manfaat kelima dari membuat literature review adalah dapat menentukan suatu topik pembahasan dan permasalahan yang akan diteliti. Hal ini dapat terjadi karena ketika membuat literature review, peneliti akan dengan mudah mencari permasalahan atau topik pembahasan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, literature review bisa juga bermanfaat bagi peneliti agar penelitian yang dilakukan tidak melenceng kemana-mana.

Setiap manfaat literature review umumnya berhubungan dengan kegiatan penelitian atau membuat karya ilmiah karena membuat literature review itu sendiri termasuk bagian dari membuat karya ilmiah.

pedoman penulisan karya ilmiah  - literature review

Cara Membuat Literature Review

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa langkah dalam membuat literature review, antara lain:

1. Mencari, Membaca, dan Memahami Karya Tulis yang Relevan

Dalam membuat literature review, maka peneliti harus mencari karya tulis yang akan digunakan pada penelitian nanti. Bukan hanya dicari saja, tetapi juga harus dibaca, dan dipahami agar bisa mendapatkan sumber data yang relevan dengan topik pembahasan.

2. Memilih Sumber Data yang Jelas

Langkah kedua dari membuat literature review adalah memilih sumber data yang jelas. Hal ini perlu dilakukan agar proses penelitian tidak melenceng dan menghasilkan literature review yang detail dan spesifik.

3. Melakukan Identifikasi Secara Mendalam

Langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi secara mendalam. Dalam hal ini yang diidentifikasi adalah semua karya tulis yang akan dijadikan sebagai rujukan dalam membuat literature review. Semakin dalam identifikasi yang dilakukan, maka sumber data yang diperoleh akan semakin bagus.

4. Membuat Kerangka Literature Review

Sebelum membuat langsung literature review, sebaiknya buatlah kerangka literature review terlebih dahulu. Dengan membuat kerangka literature review, maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki dan ditambahkan dalam membuat literature review. Dengan begitu, dapat mengurangi kesalahan dalam membuat literature review dan bisa menghasilkan literature review yang berkualitas.

5. Membuat Literature Review

Langkah terakhir, yaitu buatlah literature review dengan sumber data yang sudah diperoleh sebelumnya.

Setelah mengetahui cara membuat literature review, apakah kamu tertarik untuk langsung mencoba membuat literature review?

menulis karya ilmiah - literature review

Literature review sering dikenal dengan sebutan tinjauan pustaka yang sering kita ditemukan oleh mahasiswa dan dosen yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya, seperti skripsi, tesis atau disertasi. Dengan literature review, maka peneliti akan lebih mudah dalam menemukan karya tulis yang jenisnya sama dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

Meotode literature review ada, tiga yaitu systematic mapping study , systematic literature review , dan traditional review . Setiap metode itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, sebaiknya gunakanlah metode yang sesuai dengan literature review yang akan dibuat, sehingga bisa menghasilkan literature review yang optimal dan berkualitas.

You may also like

literature review berfungsi untuk

15 Cara Menjadi Siswa Eligible yang Berprestasi di...

literature review berfungsi untuk

Ketahui Contoh Proposal Sponsorship untuk Berbagai...

literature review berfungsi untuk

Panduan Menulis Kata Pengantar Proposal: Tips dan...

literature review berfungsi untuk

Hasil Perundingan Renville dan Dampaknya untuk...

literature review berfungsi untuk

Inilah Peran Indonesia di ASEAN dalam Bidang Pendidikan

literature review berfungsi untuk

Perbedaan Hikayat dan Cerpen: Menelusuri Ciri Khas dan...

About the author.

literature review berfungsi untuk

Saya menulis sekian banyak tulisan untuk menuangkan apa yang ada di pikiran–tentunya setelah diolah dan diracik sedemikian rupa agar menjadi menarik. Saya pikir, setiap orang bisa menulis tentang apa saja, selama mau belajar memahami.

  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Januari 2023
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Februari 2022
  • Jurnal Internasional
  • Karya Ilmiah
  • Perguruan Tinggi
  • Sertifikasi
  • Uncategorized
  • Feed komentar
  • WordPress.org

internationaljournallabs

Contoh Review Jurnal

Cara Download Jurnal Internasional Gratis Dengan Doi

Cara Download Jurnal Internasional Gratis Dengan Doi

literature review berfungsi untuk

Contoh Karya Ilmiah PDF

Literature review.

Literature Review : Pengertian, Contoh, Cara Membuat, Manfaat, PDF

Usulan Pendirian Perguruan Tinggi

Dalam dunia akademik, literature review atau tinjauan pustaka adalah suatu bentuk kajian yang sangat penting. Proses literatur review melibatkan penelaahan, pengumpulan, dan sintesis berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, metode, dan cara membuat literatur review.

Pengertian literatur review adalah proses penelitian yang melibatkan peninjauan serta evaluasi kritis terhadap sumber-sumber literatur yang telah ada. Tujuan utama dari literatur review adalah untuk memahami dan menggambarkan keadaan penelitian terkini di bidang yang berkaitan dengan topik yang diteliti.

literature review berfungsi untuk

Dengan melakukan literatur review, peneliti dapat menemukan pengetahuan terkini, mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada, serta menyusun dasar teoretis yang kuat untuk penelitian yang akan dilakukan.

Metode yang digunakan dalam literatur review dapat bervariasi tergantung pada tujuan penelitian dan disiplin ilmu yang terkait. Beberapa metode yang umum digunakan meliputi identifikasi sumber literatur yang relevan, pengumpulan data dari sumber-sumber tersebut, analisis dan sintesis data, serta penulisan laporan literatur review yang komprehensif.

Cara membuat literatur review yang efektif melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, identifikasi topik atau area penelitian yang akan diteliti. Kemudian, lakukan pencarian literatur yang komprehensif menggunakan basis data akademik, jurnal ilmiah, dan sumber-sumber tepercaya lainnya.

Setelah itu, baca dan pahami sumber-sumber literatur yang relevan secara menyeluruh. Selanjutnya, analisis dan sintesislah data yang ditemukan, temukan pola atau tema yang muncul, dan buat rangkuman yang jelas dan terstruktur.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dengan lebih rinci tentang pengertian, metode, dan cara membuat literatur review. Kami juga akan memberikan tips praktis dan saran yang berguna dalam menyusun literatur review yang berkualitas.

Dengan memahami pentingnya literatur review dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda akan dapat menciptakan tinjauan pustaka yang berarti dan berkontribusi pada pengembangan pengetahuan dalam bidang yang Anda minati.

Selamat membaca artikel ini dan semoga informasi yang kami sajikan bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang literatur review: pengertian, metode, dan cara membuatnya.

Pengertian Literature

Pengertian Literature

Literature, atau yang dikenal juga dengan sebutan literatur dalam bahasa Indonesia, merujuk pada segala jenis tulisan yang dapat digunakan sebagai referensi atau bahan acuan dalam berbagai bidang penelitian atau karya tulis ilmiah. Definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan bahwa literatur merupakan bahan bacaan yang digunakan baik untuk kegiatan intelektual maupun rekreasi.

Keberadaan literature sebagai referensi sangatlah penting karena dianggap memiliki banyak data yang valid. Selain itu, literatur juga dianggap memiliki manfaat abadi, yang artinya literature tidak pernah usang dan selalu berkembang seiring waktu.

Secara umum, segala jenis karya tulis termasuk dalam kategori literature selama terkait dengan topik yang dibahas dalam karya tulis ilmiah. Namun, dalam menggunakan literatur sebagai referensi, penting untuk memeriksa keabsahan data yang terdapat di dalamnya. Hal ini dapat dilakukan melalui pengecekan terhadap penulis literature, editor, dan penerbit literature tersebut.

Literature memiliki peran yang penting dalam dunia akademik dan riset. Dalam melakukan penelitian atau menulis karya ilmiah, penggunaan literature review atau tinjauan pustaka sangatlah diperlukan.

Literature review adalah proses kritis dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian. Dengan melakukan literature review, peneliti dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang perkembangan penelitian terkini dan mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada.

Dalam konteks pembuatan karya tulis ilmiah, penggunaan literature review yang baik dapat memberikan dasar teoretis yang kuat, menyediakan kerangka pemikiran, serta mendukung argumen yang disajikan.

Oleh karena itu, memahami pengertian literature, mengakses sumber-sumber literatur yang terpercaya, dan melakukan evaluasi kritis terhadap data-data yang terdapat dalam literature sangatlah penting untuk menciptakan karya tulis ilmiah yang berkualitas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian literature, peran pentingnya dalam penelitian, dan bagaimana melakukan literature review secara efektif. Kami juga akan memberikan tips dan panduan praktis dalam memanfaatkan literature secara optimal dalam karya tulis ilmiah Anda.

Pengertian Review

Pengertian Review

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, literature review terdiri dari dua kata. Setelah menjelaskan pengertian literature, kita dapat memahami bahwa pengertian review merujuk pada suatu bentuk ringkasan atau evaluasi yang berasal dari berbagai sumber, seperti film, buku, berita, dan jurnal. Selain itu, review juga dapat berkaitan dengan penilaian terhadap berbagai produk yang seringkali dilakukan setelah berbelanja online.

Ulasan yang diberikan setelah berbelanja online memiliki manfaat yang signifikan bagi pemilik toko, karena dapat memberikan wawasan mengenai aspek yang perlu ditingkatkan dan aspek yang perlu dipertahankan.

Oleh karena itu, toko online sangat mengharapkan ulasan dari pelanggan mereka. Dengan adanya ulasan tersebut, pemilik toko dapat meningkatkan kualitas layanan atau produk, yang pada gilirannya dapat meningkatkan omset penjualan.

Secara prinsip, konsep review dalam literature review hampir sama dengan review produk. Dalam konteks literature review, review merujuk pada penilaian seseorang terhadap kualitas sebuah karya tulis. Karya tulis yang dimaksud dalam hal ini dapat berupa artikel jurnal, novel, buku, dan sebagainya.

Melalui literature review, seseorang dapat menentukan apakah sebuah karya tulis dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian atau karya ilmiah. Literature review juga memberikan manfaat bagi penulis karya tulis itu sendiri dengan memberikan wawasan tentang aspek-aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas karya tulis tersebut.

Tidak hanya itu, literature review juga bermanfaat bagi orang lain dengan membantu mereka menemukan karya tulis yang berkualitas dan dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian.

Mengingat cakupan review yang sangat luas, terdapat beberapa jenis review, seperti review jurnal , review buku, review artikel, dan masih banyak lagi.

Apa Itu Literature Review?

Apa Itu Literature Review?

Walaupun literature review terdiri dari dua kata, namun sebenarnya makna dari literature review tidak sekadar merupakan penggabungan dua kata tersebut. Dalam konteks penelitian, terutama dalam pembuatan karya ilmiah, literature review lebih dikenal dengan istilah tinjauan pustaka.

Dengan demikian, literature review dapat diartikan sebagai kegiatan analisis dan kritikan terhadap penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus dalam suatu bidang keilmuan.

Isi dari literature review berupa penjelasan atau pembahasan mengenai teori-teori yang terkait dengan temuan atau topik penelitian tersebut. Penjelasan teori-teori ini kemudian menjadi landasan teori yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah atau dalam melakukan kegiatan penelitian.

Penelitian yang sedang dilakukan melalui literature review ini bisa berupa pengembangan dari penelitian sebelumnya atau penelitian yang dilakukan untuk pertama kalinya.

Dalam menyusun literature review, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, seseorang perlu membaca dan memahami karya tulis yang akan dianalisis. Selanjutnya, kritiklah karya tulis tersebut dan berikan ulasan atau tanggapan terhadap isi karya tulis atau literature yang sedang ditinjau.

Oleh karena itu, kegiatan literature review seringkali dikaitkan dengan mahasiswa atau dosen. Hal ini disebabkan karena mahasiswa atau dosen sering diberi tugas untuk melakukan literature review dalam konteks penelitian atau pembuatan karya ilmiah.

Metode Literature Review

Metode Literature Review

Ketika ingin melakukan atau membuat literature review, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, antara lain systematic mapping study, systematic literature review, dan traditional review.

1. Systematic Mapping Study

Systematic mapping study merupakan salah satu metode literature review yang dilakukan secara sistematis dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam metode literature review ini, pemilihan karya tulis yang akan diteliti tidak dapat dilakukan secara subjektif, melainkan harus dilakukan secara objektif.

Systematic mapping study memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi dan melibatkan lebih banyak karya tulis dibandingkan traditional review. Selain itu, peneliti yang menggunakan metode ini biasanya telah memiliki standar tertentu, seperti standar dalam pemilihan judul dan jenis karya tulis yang akan digunakan.

Dalam melakukan literature review dengan metode ini, peneliti akan mengumpulkan berbagai jenis karya tulis terlebih dahulu. Setelah itu, karya tulis tersebut akan dibaca satu per satu dan diulas atau dianalisis sesuai dengan topik penelitian yang akan diteliti.

2. Systematic Literature Review

Systematic literature review, atau biasa disingkat sebagai SLR, merupakan metode literature review yang dilakukan secara sistematis dengan tujuan mengumpulkan dan menganalisis kritis data dan temuan dari berbagai penelitian lainnya.

Dalam membuat literature review dengan metode systematic literature review, langkah-langkah dilakukan secara berurutan dan sistematis. Dengan kata lain, literature review dibuat mulai dari hal-hal yang paling mendasar kemudian menuju hal-hal yang lebih kompleks.

Proses dengan metode ini membutuhkan tahapan yang cukup panjang, namun hasil literature review yang dihasilkan akan lebih detail, akurat, dan kompleks. Oleh karena itu, dengan metode ini, penulis dapat memperoleh landasan teori yang lebih tajam dan berkualitas.

3. Traditional Review

Metode kedua yang digunakan dalam membuat literature review adalah traditional review. Traditional review merupakan metode yang umum digunakan oleh peneliti dalam membuat literature review. Hasil dari metode traditional review sering kita jumpai dalam karya tulis survey paper.

Oleh karena itu, literature review yang dihasilkan melalui metode ini lebih terfokus pada satu topik tertentu. Selain itu, karya tulis yang dipilih sudah diketahui oleh penulis sebelumnya.

Dengan metode traditional review, karya tulis yang digunakan sebagai referensi masih berkaitan dengan topik penelitian yang sedang dilakukan. Metode ini dapat membatasi referensi hanya pada topik yang sama, padahal tidak menutup kemungkinan bahwa sumber atau data yang relevan dapat ditemukan dari topik yang berbeda.

Keterbatasan dalam metode traditional review tidak hanya terbatas pada data dan sumber, tetapi juga pada wawasan dan pemahaman peneliti. Dengan kata lain, semakin luas wawasan peneliti, semakin banyak pula karya tulis atau literatur yang telah dibaca, diteliti, atau dianalisis oleh peneliti.

Manfaat Literature Review

Manfaat Literature Review

Literature review, atau tinjauan pustaka, adalah komponen penting dalam penelitian. Melalui literature review, Anda dapat mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan dengan topik penelitian Anda. Berikut ini adalah beberapa manfaat penting dari literature review dalam konteks penelitian:

1. Memahami Perkembangan Penelitian Terkini

Dengan melakukan literature review, Anda dapat memahami perkembangan terkini dalam bidang penelitian yang Anda minati. Anda dapat mengidentifikasi studi-studi terbaru, temuan-temuan penting, dan tren penelitian yang sedang berkembang. Hal ini membantu Anda untuk tetap up-to-date dan memastikan bahwa penelitian Anda relevan dengan perkembangan terkini.

2. Mengidentifikasi Kesenjangan Pengetahuan

Melalui literature review, Anda dapat mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan atau gap dalam literatur yang ada. Anda dapat melihat area yang belum banyak diteliti atau topik yang masih kontroversial.

Dengan mengetahui kesenjangan ini, Anda dapat merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan dan memberikan kontribusi baru dalam bidang tersebut.

3. Memperkuat Rasioanlisasi Penelitian Anda

Dalam literature review, Anda akan menemukan studi-studi terdahulu yang telah dilakukan dalam bidang yang sama atau serupa dengan penelitian Anda. Dengan merujuk pada studi-studi tersebut, Anda dapat memperkuat rasionalisasi penelitian Anda.

Anda dapat menunjukkan kebutuhan untuk penelitian lanjutan atau bagaimana penelitian Anda akan memberikan kontribusi yang berbeda dan berharga.

4. Membangun Kerangka Konseptual

Literature review membantu Anda dalam membangun kerangka konseptual untuk penelitian Anda. Anda dapat mengidentifikasi teori-teori yang relevan, konsep-konsep kunci, dan variabel-variabel yang perlu diperhatikan.

Dengan membangun kerangka konseptual yang kuat, Anda dapat mengarahkan penelitian Anda dan memperjelas hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti.

5. Memilih Metode yang Tepat

Dalam literature review, Anda juga dapat mempelajari metode-metode penelitian yang telah digunakan dalam studi-studi sebelumnya. Anda dapat melihat metode-metode yang telah terbukti efektif dalam bidang penelitian yang sama. Ini membantu Anda dalam memilih metode yang paling tepat untuk penelitian Anda, sehingga hasil penelitian dapat menjadi lebih valid dan dapat diandalkan.

6. Mencegah Pembaruan yang Tidak Perlu

Dengan melakukan literature review, Anda dapat memastikan bahwa penelitian yang Anda lakukan tidak mereplikasi atau mengulang penelitian yang sudah ada. Anda dapat melihat apakah pertanyaan penelitian Anda telah diteliti sebelumnya atau sudah ada jawaban yang jelas.

Jika sudah ada penelitian yang cukup, Anda dapat memfokuskan energi dan sumber daya Anda untuk mengeksplorasi aspek yang belum tercakup.

7. Memvalidasi Temuan Penelitian Anda

Melalui literature review, Anda dapat membandingkan temuan penelitian Anda dengan temuan penelitian sebelumnya. Hal ini memungkinkan Anda untuk memvalidasi hasil penelitian Anda dan melihat sejauh mana hasil Anda konsisten dengan literatur yang ada.

Jika temuan Anda sejalan dengan penelitian sebelumnya, ini akan memperkuat kepercayaan pada hasil Anda.

8. Mendapatkan Pemahaman Mendalam tentang Topik

Dalam literature review, Anda akan membaca dan menganalisis berbagai artikel dan publikasi ilmiah. Hal ini akan membantu Anda untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang topik penelitian Anda.

Anda akan mengembangkan wawasan yang lebih luas dan dapat melihat berbagai perspektif yang ada. Pemahaman yang mendalam ini akan membantu Anda dalam mengembangkan argumen yang kuat dan informasi yang kredibel dalam penelitian Anda.

9. Menemukan Sumber Referensi yang Relevan

Literature review juga membantu Anda dalam menemukan sumber referensi yang relevan untuk penelitian Anda. Anda akan mengidentifikasi artikel-artikel penting, buku, atau publikasi lainnya yang dapat menjadi acuan dalam penelitian Anda.

Dengan memiliki sumber referensi yang kuat, Anda dapat mendukung klaim Anda dan memperkuat argumentasi dalam penelitian Anda.

10. Menghindari Plagiarisme

Dengan melakukan literature review yang cermat, Anda dapat menghindari plagiarisme dalam penelitian Anda. Anda akan mengetahui penelitian-penelitian yang telah ada dan cara mereka menyajikan informasi.

Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa Anda mengutip dengan benar dan memberikan kredit kepada penulis yang tepat. Ini penting untuk menjaga integritas akademik Anda.

Melalui literature review, Anda tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang topik penelitian Anda, tetapi juga memperkuat dasar penelitian Anda, mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, dan memperkuat argumen Anda.

Literature review membantu Anda membangun fondasi yang solid untuk penelitian Anda dan memastikan bahwa penelitian Anda memiliki kontribusi yang berharga dalam bidang tersebut.

Contoh Format Literature Review Jurnal

Contoh Format Literature Review Jurnal

Contoh format literature review jurnal yang disediakan di bawah ini menguraikan bagian-bagian utama dan subjudul yang harus dimasukkan dalam literature review Anda. Ini berfungsi sebagai template yang dapat Anda adaptasi dan modifikasi sesuai dengan persyaratan khusus artikel penelitian Anda.

1. Pendahuluan

Pada bagian ini, berikan gambaran singkat tentang topik dan jelaskan pentingnya melakukan literature review. Hal ini menetapkan konteks untuk review Anda dan menyoroti kesenjangan dalam pengetahuan yang ada yang ingin Anda teliti.

2. Pertanyaan Penelitian atau Tujuan

Tuliskan pertanyaan penelitian atau tujuan Anda dengan jelas dan singkat. Bagian ini harus dengan jelas mengartikulasikan tujuan literature review Anda dan bagaimana hal itu berhubungan dengan tujuan penelitian secara keseluruhan.

3. Strategi Pencarian

Deskripsikan metodologi yang Anda gunakan untuk mencari literature yang relevan. Sertakan rincian seperti basis data yang Anda telusuri, kata kunci yang Anda gunakan, dan kriteria inklusi atau eksklusi yang Anda terapkan. Bagian ini menunjukkan kecermatan proses pencarian literature Anda.

4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Tentukan kriteria yang Anda gunakan untuk memilih studi yang akan dimasukkan dalam literature review Anda. Ini dapat mencakup faktor seperti tanggal publikasi, desain studi, lokasi geografis, atau bahasa. Dengan mendefinisikan dengan jelas kriteria inklusi dan eksklusi Anda, Anda memastikan bahwa literature review Anda fokus dan relevan.

5. Ekstraksi Data

Jelaskan informasi yang Anda ambil dari setiap studi yang dipilih. Ini dapat mencakup variabel seperti ukuran sampel, desain studi, metodologi yang digunakan, dan temuan-temuan utama. Bagian ini memungkinkan pembaca memahami karakteristik studi yang Anda masukkan dalam literature review Anda.

6. Tema dan Sintesis

Atur literature review Anda menjadi tema atau kategori berdasarkan konsep-konsep kunci, teori, atau variabel yang dieksplorasi dalam studi-studi yang dipilih. Dalam setiap tema, berikan ringkasan temuan utama dan diskusikan pola, ketidaksesuaian, atau kesenjangan dalam literature. Bagian ini menunjukkan kemampuan Anda untuk secara kritis menganalisis dan menyintesis penelitian yang ada.

7. Evaluasi Kritis

Evaluasikan kualitas dan validitas studi yang termasuk dalam literature review Anda. Bahas kekuatan dan kelemahan setiap studi dan nilai secara keseluruhan kualitas bukti tersebut. Bagian ini menyoroti kemampuan Anda dalam menilai kehandalan dan kredibilitas literature yang ada.

8. Diskusi dan Implikasi

Ringkas temuan utama literature review Anda dan diskusikan implikasinya terhadap pertanyaan penelitian atau tujuan Anda. Diskusikan kontribusi Anda terhadap pengetahuan yang ada dan identifikasi arah penelitian masa depan. Bagian ini memperlihatkan kemampuan Anda untuk menghubungkan temuan literature review Anda dengan konteks yang lebih luas.

Contoh Format Literature Review Jurnal PDF

Contoh Format Literature Review Jurnal PDF

Nah, pada bagian sebelumnya saya hanya memberikan contoh formatnya. Tapi, pada bagian ini kami akan memberikanmu contoh literature review jurnal dalam bentuk PDF yang bisa kamu akses secara langsung dan gratis!

Cara Membuat Literature Review

Cara Membuat Literature Review

Literature review adalah elemen penting dalam penelitian akademik. Bagi banyak mahasiswa dan peneliti, membuat literature review sering menjadi tantangan yang membingungkan. Namun, dengan memahami konsep dasar dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menyusun literature review yang efektif dan informatif.

1. Pahami Tujuan dan Lingkup Literature Review

Sebelum memulai, penting untuk memahami tujuan dan lingkup literature review Anda. Pertanyaan yang perlu Anda jawab adalah:

  • Apa topik penelitian Anda?
  • Apa tujuan literature review Anda?
  • Apa lingkup literatur yang akan Anda teliti?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda dapat mengarahkan penelitian Anda dan menentukan batasan-batasan yang sesuai.

2. Identifikasi Sumber-Sumber Utama

Langkah pertama dalam membuat literature review adalah mengidentifikasi sumber-sumber utama yang relevan dengan topik penelitian Anda. Berikut adalah beberapa sumber yang dapat Anda gunakan:

  • Jurnal ilmiah terkemuka di bidang terkait
  • Buku dan monograf
  • Konferensi ilmiah dan prosiding
  • Skripsi, tesis, dan disertasi terkait

Pastikan untuk menggunakan sumber-sumber yang terpercaya dan terkini. Anda juga dapat menggunakan database akademik seperti Google Scholar atau PubMed untuk mencari literatur yang relevan.

3. Baca dan Analisis Literatur

Setelah mengidentifikasi sumber-sumber utama, langkah berikutnya adalah membaca dan menganalisis literatur yang Anda temukan. Penting untuk mencatat poin-poin kunci dan temuan penting dari setiap artikel atau buku yang Anda baca.

Anda juga dapat membuat tabel atau diagram untuk membantu memvisualisasikan hubungan antara literatur yang berbeda. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengorganisir informasi dan mengidentifikasi tema-tema yang muncul.

4. Buat Rangkuman dan Sinopsis

Setelah membaca dan menganalisis literatur, buat rangkuman dan sinopsis dari setiap sumber. Ini akan membantu Anda memahami secara keseluruhan apa yang telah ditulis tentang topik penelitian Anda.

Pastikan rangkuman dan sinopsis yang Anda buat mencakup poin-poin penting, metodologi penelitian, temuan, dan kesimpulan dari setiap sumber. Anda juga dapat menambahkan komentar pribadi atau pemikiran Anda sendiri tentang setiap sumber.

5. Identifikasi Celah dalam Penelitian yang Ada

Saat menyusun literature review, penting untuk mengidentifikasi celah dalam penelitian yang ada. Tanyakan pada diri Anda:

  • Apakah ada perbedaan pendapat atau hasil yang saling bertentangan dalam literatur yang Anda teliti?
  • Adakah aspek penelitian yang belum banyak diteliti atau belum ada pemahaman yang mendalam?
  • Apakah ada celah dalam penelitian yang dapat Anda jadikan titik fokus dalam literature review Anda?

Dengan mengidentifikasi celah ini, Anda dapat menyajikan kontribusi yang berarti dalam literature review Anda dan memberikan pemahaman baru terhadap topik penelitian.

6. Organisasi dan Struktur

Selanjutnya, Anda perlu mengorganisasi dan memberikan struktur pada literature review Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan hal tersebut:

  • Gunakan sub-bab atau sub-topik untuk mengelompokkan literatur berdasarkan tema atau isu yang relevan.
  • Pastikan setiap sub-bab memiliki alur yang teratur dan terkait dengan sub-bab sebelumnya dan sesudahnya.
  • Gunakan kalimat transisi atau kata penghubung yang tepat untuk menghubungkan ide-ide antara paragraf dan sub-bab.
  • Gunakan tabel atau diagram untuk memvisualisasikan hubungan antara literatur yang berbeda.

Dengan memberikan struktur yang jelas, literature review Anda akan lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca.

7. Tulis dengan Gaya Bahasa yang Jelas dan Akademik

Saat menulis literature review, pastikan Anda menggunakan gaya bahasa yang jelas dan akademik. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menulis dengan baik:

  • Hindari penggunaan frasa berlebihan atau istilah yang terlalu teknis, kecuali jika itu memang diperlukan.
  • Gunakan kalimat aktif dan pastikan subjek kalimat jelas.
  • Gunakan paragraf pendek dan jelas dengan satu ide utama dalam setiap paragraf.
  • Hindari pengulangan kata atau konsep yang sama secara berlebihan.
  • Sertakan kutipan langsung atau ringkasan yang tepat dari literatur yang Anda teliti.

Dengan menulis dengan gaya bahasa yang baik, literature review Anda akan lebih profesional dan mudah dipahami oleh pembaca.

8. Periksa Kembali dan Edit Literature Review Anda

Setelah menulis literature review, jangan lupa untuk memeriksa kembali dan mengeditnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan revisi:

  • Periksa tata bahasa, ejaan, dan tanda baca yang tepat.
  • Pastikan argumen Anda terstruktur dengan baik dan didukung oleh bukti yang kuat.
  • Periksa kutipan dan daftar referensi untuk memastikan kesesuaian format yang ditentukan (misalnya, APA, MLA).
  • Baca kembali keseluruhan literature review untuk memeriksa alur dan koherensi keseluruhan.

Dengan melakukan revisi yang cermat, literature review Anda akan menjadi lebih baik dan lebih berkualitas.

Daftar Jurnal Literatur Review

literature review berfungsi untuk

Dibawah ini kami paparkan 6 daftar jurnal literatur review yang bisa Anda kunjungi, ini juga bisa Anda jadikan sebagai referensi ilmiah

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang literature review atau tinjauan pustaka. Literature review merupakan kegiatan yang penting dalam dunia akademik dan penelitian, di mana peneliti menganalisis, mengevaluasi, dan mensintesis sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian.

Dalam membuat literature review, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, seperti systematic mapping study, systematic literature review, dan traditional review. Setiap metode memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data dari sumber-sumber literatur.

TAK : literature review example, literature review artinya, literature review journal, literature review skripsi, literature review menurut para ahli

Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/literature-review

Literature review adalah suatu kegiatan yang melibatkan analisis, evaluasi, dan sintesis sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian.

Literature review penting dalam penelitian karena dapat memberikan pemahaman mendalam tentang perkembangan penelitian terkini, mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada, dan menyusun dasar teoretis yang kuat untuk penelitian yang akan dilakukan.

Systematic mapping study lebih fokus pada pengumpulan dan penyajian data secara sistematis, sedangkan systematic literature review melibatkan analisis kritis terhadap penelitian-penelitian yang ada.

Memilih karya tulis yang relevan dalam literature review dilakukan melalui pencarian berdasarkan topik penelitian, kriteria inklusi dan eksklusi tertentu, serta pengecekan keabsahan dan keandalan sumber literatur.

Publikasi Jurnal Pembelajaran PPG

nomor induk dosen nasional

Nomor Induk Dosen Nasional

Penelitian Studi Kasus

Penelitian Studi Kasus : Contoh Judul, Pengertian, Jenis, PDF

literature review berfungsi untuk

Syarat Pendirian Perguruan Tinggi Swasta 2022

header ruang jurnal

Dalam dunia akademik, Literature Review adalah sebuah konsep yang telah menjadi bagian integral dari proses penelitian. Dalam melakukan Literature Review, kita tidak hanya sekadar mengumpulkan informasi, namun juga melakukan analisis mendalam terhadap karya-karya terdahulu yang relevan dengan topik yang kita teliti. Sebagai peneliti, kita harus memahami bahwa Literature Review bukan hanya sekadar rangkuman dari karya-karya terdahulu. Tetapi juga merupakan landasan yang kuat bagi pengembangan pengetahuan baru. Pada intinya, Literature Review adalah sebuah kajian sistematis yang mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis penelitian-penelitian terdahulu yang terkait dengan topik yang sedang diteliti.

Untuk melanjutkan pemahaman mengenai pentingnya Literature Review dalam dunia akademik. Mari kita jelajahi lebih lanjut konsep dan pandangan para ahli tentang hal ini. Dengan memahami perspektif-perspektif yang berbeda, kita akan dapat menggali lebih dalam mengenai relevansi dan manfaat Literature Review dalam proses penelitian.

Pengidentifikasi Tren dan Temuan Terbaru

Dalam proses Literature Review, kita membuka pintu untuk memahami perkembangan terbaru dalam bidang penelitian yang sedang kita eksplorasi. Melalui analisis mendalam terhadap karya-karya terdahulu. Kita dapat melihat secara jelas bagaimana tren-tren baru mulai muncul dan berkembang dalam dunia akademik. Misalnya, dalam studi tentang perubahan iklim, literature review adalah mungkin mengungkapkan tren baru dalam penelitian mitigasi atau adaptasi yang sedang diadopsi oleh para ilmuwan di seluruh dunia.

Pada tingkat metodologis, Literature Review juga memungkinkan kita untuk mengamati perubahan dalam pendekatan penelitian. Misalnya, kita mungkin menemukan bahwa teknologi baru telah memungkinkan para peneliti untuk menggunakan metode yang lebih canggih dalam pengumpulan dan analisis data. Dengan memahami kemajuan ini, kita dapat mengintegrasikan teknik-teknik inovatif ke dalam desain penelitian kita sendiri. Meningkatkan keakuratan dan ketepatan hasil-hasil yang kita peroleh.

Selain itu, Literature Review juga memungkinkan kita untuk menangkap temuan-temuan penting yang baru saja muncul dalam literatur. Contohnya, dalam penelitian medis, mungkin terdapat publikasi baru yang menyoroti terapi baru untuk suatu penyakit atau mungkin menemukan hubungan kausalitas yang belum pernah terungkap sebelumnya. Dengan memahami temuan-temuan ini, kita dapat menggali lebih dalam dan melihat bagaimana penelitian-penelitian tersebut dapat memengaruhi arah penelitian kita sendiri.

Dengan demikian, melalui Literature Review, kita dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang tren-tren terbaru, perubahan metodologi, dan temuan-temuan penting dalam bidang penelitian kita. Hal ini tidak hanya memperkaya pemahaman kita tentang subjek yang kita teliti. Tetapi juga memungkinkan kita untuk tetap terdepan dalam mengikuti perkembangan terkini dalam disiplin ilmu kita.

Menyediakan Konteks dan Riset Sebelumnya

Salah satu aspek krusial dari Literature Review adalah kemampuannya untuk menyediakan konteks yang mendalam bagi penelitian yang sedang kita lakukan. Dengan memeriksa riset-riset sebelumnya, kita dapat memahami lanskap yang ada dan mengidentifikasi titik awal yang tepat untuk menyusun penelitian kita. Ini berarti kita dapat melihat bagaimana topik yang sedang kita teliti telah dieksplorasi sebelumnya. Dan di mana letak kesenjangan atau pertanyaan yang masih belum terjawab.

Dengan menempatkan penelitian kita dalam konteks yang lebih luas, kita dapat memperkuat landasan teoritis dari studi kita. Dengan memahami teori-teori yang relevan dan temuan-temuan sebelumnya, kita dapat membangun argumentasi yang lebih kuat untuk pendekatan kita. Misalnya, dalam penelitian psikologi tentang kecemasan remaja. Literature Review dapat membantu kita memahami berbagai teori yang telah diusulkan dalam bidang tersebut. Dan bagaimana temuan-temuan sebelumnya mendukung atau menantang teori-teori tersebut.

Selain itu, Literature Review membantu kita menghindari pengulangan yang tidak perlu dalam penelitian kita. Dengan mengetahui apa yang sudah diteliti sebelumnya dan apa yang telah diketahui. Kita dapat menghindari meneliti topik atau menjawab pertanyaan yang telah dijawab dengan baik oleh penelitian sebelumnya. Hal ini memungkinkan kita untuk fokus pada aspek-aspek baru atau lebih mendalam dari topik yang kita teliti. Sehingga memperkaya kontribusi kita terhadap literatur ilmiah.

Dengan demikian, menyediakan konteks dan riset sebelumnya melalui Literature Review sangat penting dalam memastikan relevansi, keakuratan, dan keberhasilan penelitian kita. Ini tidak hanya membantu memperkuat dasar teoritis penelitian kita. Tetapi juga memungkinkan kita untuk menjadi kontributor yang lebih efektif dalam pengembangan pengetahuan dalam disiplin ilmu kita.

Jasa pelatihan dan bimbingan jurnal ilmiah

Mendukung Pengambilan Keputusan yang Berbasis Bukti literature review adalah

Literature Review berfungsi sebagai landasan penting dalam proses pengambilan keputusan yang berbasis bukti dalam penelitian. Dengan menyelidiki temuan-temuan terdahulu, peneliti dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan terarah dalam merancang metodologi penelitian mereka. Misalnya, dengan mengevaluasi metode-metode yang telah digunakan sebelumnya dalam literatur. Peneliti dapat memilih pendekatan yang paling sesuai dengan tujuan penelitian mereka. Serta menghindari kesalahan yang mungkin terjadi jika menggunakan pendekatan yang kurang efektif.

Selain itu, Literature Review memungkinkan peneliti untuk memilih instrumen pengukuran yang tepat untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Dengan mengetahui instrumen-instrumen yang telah terbukti validitas dan reliabilitasnya dalam penelitian sebelumnya, peneliti dapat memilih instrumen yang paling sesuai dengan variabel yang ingin mereka ukur. Sehingga meningkatkan akurasi dan keandalan data yang dikumpulkan.

Selain itu, Literature Review membantu peneliti dalam menginterpretasikan hasil penelitian dengan benar. Dengan memahami temuan-temuan terdahulu yang relevan dengan topik penelitian, peneliti dapat menempatkan hasil penelitian mereka dalam konteks yang tepat dan mengidentifikasi implikasi praktis dari temuan-temuan tersebut. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hasil penelitian tidak hanya akurat secara metodologis. Tetapi juga memiliki relevansi yang tinggi dalam konteks akademik dan praktis.

Dengan demikian, Literature Review berperan penting dalam memastikan bahwa penelitian memiliki keandalan dan validitas yang tinggi. Dengan menyediakan landasan yang kokoh untuk pengambilan keputusan yang berbasis bukti, Literature Review memungkinkan peneliti untuk merancang penelitian yang lebih baik. Mengumpulkan data yang lebih akurat, dan menginterpretasikan hasil penelitian dengan lebih tepat. Ini penting untuk memastikan bahwa penelitian memiliki dampak yang signifikan dalam pengembangan pengetahuan dan praktik dalam bidang yang bersangkutan.

Literatur Review adalah

Dengan meninjau metodologi-metodologi yang telah digunakan dalam penelitian terdahulu. Kita dapat memperoleh wawasan yang berharga dalam memilih pendekatan yang paling sesuai untuk penelitian kita sendiri. Melalui pemahaman yang mendalam tentang metodologi yang telah terbukti berhasil atau tidak berhasil dalam literatur. Kita dapat mengidentifikasi metode yang paling relevan dan efektif untuk tujuan penelitian kita.

Selain itu, memahami temuan-temuan terdahulu juga membantu kita dalam merumuskan hipotesis yang lebih terinformasi dan relevan. Dengan menganalisis penelitian-penelitian sebelumnya, kita dapat mengidentifikasi pola-pola atau tren-tren yang mungkin terjadi. Serta merumuskan hipotesis yang didukung oleh bukti-bukti yang ada. Hal ini tidak hanya meningkatkan keberhasilan penelitian kita, tetapi juga memastikan bahwa penelitian tersebut memiliki relevansi yang kuat dalam konteks ilmiah dan praktis.

Selanjutnya, Literature Review membantu kita untuk menghindari bias dan kesalahan dalam desain dan pelaksanaan penelitian kita sendiri. Dengan menyadari kelemahan-kelemahan yang mungkin terjadi dalam penelitian terdahulu, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah-masalah yang serupa dalam penelitian kita sendiri. Hal ini membantu memastikan bahwa penelitian kita memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi, serta meningkatkan kepercayaan pada hasil-hasil yang diperoleh.

Selain itu, melakukan Literature Review yang komprehensif juga memberikan kontribusi yang signifikan pada pengembangan pengetahuan dalam bidang studi kita. Dengan mengidentifikasi kesenjangan-kesenjangan dalam literatur dan menyusun rencana penelitian yang efektif, kita dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam pengembangan teori-teori baru atau pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang kita teliti. Ini tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan disiplin ilmu kita, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi komunitas ilmiah secara keseluruhan.

Mengenali Metodologi yang Tepat:

Dalam proses Literature Review, kita menghadapi kesempatan untuk memahami dan mengevaluasi berbagai metodologi yang telah digunakan dalam penelitian terdahulu. Dengan memeriksa metode-metode yang telah diterapkan oleh peneliti sebelumnya, kita dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pendekatan. Misalnya, kita dapat melihat apakah pendekatan kualitatif atau kuantitatif lebih cocok untuk mengungkapkan kompleksitas topik yang sedang diteliti.

Selanjutnya, pemilihan metodologi yang tepat melalui Literature Review juga membantu kita dalam meningkatkan kevalidan dan keandalan penelitian kita. Dengan memilih metodologi yang sesuai, kita dapat meminimalkan potensi bias dan meningkatkan akurasi interpretasi hasil penelitian. Sebagai contoh, dalam penelitian tentang preferensi konsumen, Literature Review dapat membantu kita menentukan apakah pendekatan survei atau wawancara lebih sesuai untuk mengumpulkan data yang representatif.

Membantu Merumuskan Hipotesis:

Melalui Literature Review, kita dapat mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dengan topik yang sedang kita teliti. Dengan menganalisis temuan-temuan tersebut, kita dapat mengidentifikasi pola-pola, tren-tren, atau kesenjangan-kesenjangan yang mungkin belum terungkap sebelumnya. Dari pemahaman ini, kita dapat merumuskan hipotesis yang lebih terinformasi dan relevan untuk penelitian kita. Misalnya, jika Literature Review menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara faktor-faktor tertentu dalam lingkungan kerja dan produktivitas karyawan, kita dapat merumuskan hipotesis bahwa perubahan dalam faktor-faktor tersebut akan berdampak pada produktivitas karyawan.

Selain itu, pemahaman terhadap temuan-temuan terdahulu juga membantu kita dalam mengarahkan fokus penelitian kita dengan lebih jelas. Dengan mengetahui apa yang telah ditemukan sebelumnya, kita dapat mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan penelitian yang paling relevan dan signifikan untuk diteliti lebih lanjut. Hal ini membantu kita untuk mengarahkan upaya penelitian kita pada area-area yang memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang signifikan pada pengetahuan dalam bidang studi kita.

Menghindari Bias dan Kesalahan:

Melakukan Literature Review memungkinkan kita untuk mengidentifikasi dan memahami secara lebih mendalam kelemahan-kelemahan yang mungkin ada dalam penelitian terdahulu. Dengan mengungkapkan kelemahan-kelemahan ini, kita dapat belajar dari pengalaman para peneliti sebelumnya dan menghindari mengulangi kesalahan yang sama dalam desain dan pelaksanaan penelitian kita sendiri. Misalnya, jika penelitian terdahulu diidentifikasi memiliki bias pemilihan sampel yang signifikan, kita dapat mempertimbangkan untuk menggunakan metode sampling yang lebih representatif dalam penelitian kita sendiri.

Selain itu, dengan menyadari kelemahan-kelemahan dalam penelitian terdahulu, kita juga dapat mempertimbangkan pendekatan-pendekatan alternatif atau strategi-strategi untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul. Melalui analisis Literature Review, kita dapat mengevaluasi berbagai metode dan teknik yang telah digunakan dalam penelitian sebelumnya, serta menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan penelitian kita sendiri. Hal ini membantu kita untuk merancang desain penelitian yang lebih kuat dan lebih andal, sehingga meningkatkan validitas dan reliabilitas hasil penelitian kita.

Memberikan Kontribusi pada Pengembangan Pengetahuan:

Melakukan Literature Review yang komprehensif adalah langkah penting dalam menjaga agar penelitian kita tetap relevan dan bermanfaat dalam konteks perkembangan pengetahuan yang terus berkembang. Dengan mengumpulkan, meninjau, dan mensintesis berbagai literatur yang ada, kita dapat mengidentifikasi kesenjangan-kesenjangan dalam pengetahuan dan area-area di mana penelitian lebih lanjut dibutuhkan. Melalui penemuan-penemuan baru, kita dapat menyumbangkan wawasan baru atau solusi untuk tantangan-tantangan yang ada dalam bidang studi kita.

Misalnya, sebuah Literature Review tentang teknologi energi terbarukan dapat mengungkapkan potensi baru dalam pengembangan teknologi baterai yang ramah lingkungan atau menyoroti kebutuhan akan penelitian lebih lanjut dalam integrasi sistem energi terbarukan ke dalam infrastruktur yang ada. Selain itu, Literature Review juga memungkinkan kita untuk melakukan penyelidikan ulang terhadap temuan-temuan yang sudah ada, sehingga memperkuat pemahaman kita tentang konsep-konsep yang telah diteliti sebelumnya.

Menyusun Rencana Penelitian yang Efektif:

Dari hasil Literature Review, kita dapat mengevaluasi berbagai pendekatan yang telah digunakan dalam penelitian terdahulu, baik yang berhasil maupun yang gagal. Hal ini memberikan wawasan berharga tentang faktor-faktor apa yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan penelitian sebelumnya. Misalnya, melalui Literature Review tentang intervensi kesehatan masyarakat, kita dapat belajar bahwa faktor-faktor seperti keterlibatan masyarakat, keberlanjutan program, dan adaptasi lokal merupakan elemen-elemen kunci dalam keberhasilan suatu intervensi.

Selain itu, Literature Review juga membantu kita untuk mengidentifikasi aspek-aspek penting dalam merancang sebuah penelitian, seperti pemilihan populasi sampel yang tepat. Identifikasi variabel-variabel yang relevan, dan merancang pengumpulan data yang baik. Melalui analisis literatur yang komprehensif, kita dapat mempelajari teknik-teknik yang telah terbukti berhasil dalam penelitian sebelumnya. Serta menyesuaikannya dengan kebutuhan dan konteks penelitian kita sendiri. Misalnya, melalui Literature Review tentang metode pengumpulan data kualitatif. Kita dapat mempelajari teknik-teknik wawancara atau observasi yang telah terbukti berhasil dalam mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengalaman subjek penelitian.

Memahami Kesenjangan Penelitian

Dalam proses Literature Review, kita dihadapkan pada kesempatan untuk menggali dan memahami kesenjangan-kesenjangan yang ada dalam literatur yang telah ada. Melalui analisis mendalam terhadap karya-karya terdahulu. Kita dapat mengidentifikasi area-area di mana penelitian sebelumnya belum mencapai atau belum memberikan pemahaman yang memadai. Misalnya, dalam studi tentang pengaruh teknologi terhadap kehidupan sosial remaja, Literature Review dapat membantu kita menemukan apakah ada aspek-aspek tertentu dari interaksi sosial remaja yang masih kurang dipahami atau belum diteliti secara memadai.

Kesenjangan-kesenjangan ini merupakan peluang berharga bagi peneliti untuk menentukan arah dan fokus penelitian mereka. Dengan mengidentifikasi area-area di mana penelitian sebelumnya belum mencapai, peneliti dapat merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan dan signifikan. Serta menjadikan kesenjangan tersebut sebagai landasan untuk merancang penelitian mereka. Misalnya, dengan mengetahui bahwa ada kurangnya penelitian tentang pengaruh media sosial terhadap pola tidur remaja, peneliti dapat memilih untuk mengeksplorasi topik tersebut lebih lanjut dalam penelitian mereka sendiri.

Selain itu, memahami kesenjangan-kesenjangan dalam literatur juga membantu peneliti untuk menghindari duplikasi yang tidak perlu dalam penelitian mereka. Dengan mengetahui apa yang telah diteliti sebelumnya dan di mana ada kekurangan informasi atau pemahaman yang memadai. Peneliti dapat memastikan bahwa penelitian mereka memberikan kontribusi yang berarti dan unik terhadap literatur ilmiah. Hal ini membantu memperkaya corpus pengetahuan dalam disiplin ilmu yang bersangkutan dan menghindari pemborosan sumber daya dalam melakukan penelitian yang tidak perlu.

Dengan demikian, memahami kesenjangan-kesenjangan dalam literatur merupakan langkah penting dalam proses Literature Review. Hal ini membantu peneliti untuk mengidentifikasi peluang-peluang baru untuk penelitian. Menjadikan fokus penelitian mereka lebih tepat, serta memastikan bahwa penelitian mereka memberikan kontribusi yang berarti terhadap pengembangan pengetahuan dalam bidang studi yang bersangkutan.

Dalam melakukan literature review adalah tentang pengertian dan peranannya menurut para ahli, kami menyoroti beragam manfaat yang ditawarkan oleh proses ini. Kami menemukan bahwa Literature Review bukan hanya sekadar tinjauan literatur. Tetapi juga merupakan fondasi penting bagi penelitian yang efektif dan berkualitas. Melalui penelitian terdahulu, kita dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang metodologi yang tepat, merumuskan hipotesis yang terinformasi, menghindari bias dan kesalahan, memberikan kontribusi pada pengembangan pengetahuan, serta menyusun rencana penelitian yang efektif. Dengan memanfaatkan Literature Review secara cermat, kita dapat meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian kita, serta memberikan kontribusi yang berarti pada kemajuan dalam bidang studi kita. Oleh karena itu, dalam upaya mencapai kemajuan ilmiah yang berkelanjutan, Literature Review menjadi landasan yang tak tergantikan bagi para peneliti.

Apa itu Literature Review?

Literature Review adalah proses sistematis untuk mengumpulkan, meninjau, dan mensintesis literatur yang relevan tentang topik tertentu dalam bidang studi tertentu. Ini membantu kita memahami pemahaman yang sudah ada, menemukan kesenjangan dalam pengetahuan, dan merumuskan arah penelitian baru.

  Mengapa Literature Review penting dalam penelitian?

Literature Review penting karena membantu kita memahami konteks penelitian yang lebih luas, memperkuat dasar teoritis, mengidentifikasi metode yang tepat. Dan menghindari pengulangan yang tidak perlu. Ini juga memastikan bahwa penelitian kita memiliki relevansi yang kuat dalam literatur ilmiah.

  Bagaimana cara melakukan Literature Review?

Untuk melakukan Literature Review, kita perlu merencanakan pencarian literatur yang sistematis. Meninjau literatur yang relevan, mengevaluasi kualitas dan keandalan sumber-sumber yang ditemukan, serta mensintesis temuan-temuan menjadi analisis yang komprehensif.

  Bagaimana Literature Review membantu dalam merumuskan hipotesis?

Melalui Literature Review, kita dapat memahami temuan-temuan terdahulu yang relevan dengan topik penelitian kita. Ini memungkinkan kita untuk merumuskan hipotesis yang lebih terinformasi dan relevan, berdasarkan bukti-bukti empiris yang ada.

  Apa perbedaan antara Literature Review dan bibliografi?

Literature Review melibatkan analisis dan sintesis literatur yang relevan tentang topik tertentu. Sementara bibliografi hanyalah daftar sumber-sumber yang digunakan atau dirujuk dalam sebuah karya. Literature Review lebih menekankan pada pemahaman dan evaluasi terhadap literatur yang ada.

Ikuti artikel Ruang Jurnal lainnya untuk mengetahui lebih banyak artikel mengenai Jurnal Ilmiah. Dan bagi Anda yang membutuhkan jasa pelatihan dan pendampingan jurnal ilmiah hingga publikasi, Ruang Jurnal dapat menjadi pilihan terbaik bagi Anda untuk belajar jurnal ilmiah dari nol. Hubungi Admin Ruang Jurnal dan dapatkan layanan terbaik dari kami. 

Kontak Sekarang

literature review berfungsi untuk

Daftar Jurnal

Latest post.

ruang jurnal

Penerapan Teknologi Precision Farming

Pengelolaan sistem tanam tumpang sari, pembuatan rencana tanam musiman, 3 tantangan peringkat jurnal internasional, manfaat jurnal scopus bagi karier, pemanfaatan scopus oleh akademisi.

ruang jurnal

Pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dunia. Namun, tantangan yang dihadapi oleh sektor ini semakin kompleks seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, perubahan iklim, serta keterbatasan lahan

Dalam dunia pertanian, tantangan utama yang dihadapi petani meliputi keterbatasan lahan, ketergantungan pada monokultur, serta risiko kerugian akibat hama, penyakit, atau perubahan iklim. Salah satu pendekatan yang telah lama dikenal

Perencanaan merupakan salah satu kunci utama keberhasilan dalam berbagai sektor, termasuk dalam bidang pertanian. Dalam dunia pertanian, keberhasilan suatu usaha tidak hanya bergantung pada faktor alam, tetapi juga pada kemampuan

Dalam dunia akademik, publikasi di jurnal internasional bereputasi merupakan salah satu pencapaian yang sangat dihargai. Jurnal dengan peringkat tinggi tidak hanya menjadi bukti kualitas penelitian seorang penulis, tetapi juga menjadi

Don’t hesitate to contact us for more information about company or service

footer ruang jurnal

This will close in 20 seconds

literature review berfungsi untuk

literature review berfungsi untuk

Home / Apa Itu Literature Review? Definisi, Jenis, dan Cara Membuat

  • Artikel Ilmiah/Jurnal
  • Dhea Salsabila
  • October 30, 2024

Apa Itu Literature Review? Definisi, Jenis, dan Cara Membuat

contoh saran penelitian

Literature review merupakan salah satu aktivitas penting yang wajib Anda lakukan ketika mengerjakan penelitian ilmiah. Namun, apakah Anda sudah mengetahui cara membuat literature review yang tepat?

Jika belum, simak ulasan lengkap Parafrase Indonesia berikut ini agar bisa memahami berbagai macam informasi mulai dari definisi hingga cara membuat.

Apa Itu Literature Review?

Literature review merupakan aktivitas di mana seseorang melakukan analisis kritis terhadap penelitian terkait sebuah tema bahasan tertentu. Analisis kritis ini dilakukan terhadap setiap literatur ilmiah yang sudah dipublikasikan sebelumnya.

Proses ini juga dikenal dengan istilah tinjauan pustaka. Proses ini merupakan salah satu tahapan penting yang mesti Anda lakukan ketika mengerjakan sebuah karya tulis ilmiah.

Pada dasarnya, aktivitas tersebut dilakukan untuk memahami konteks dari sebuah penelitian yang sudah ada sebelumnya. Dengan demikian, para akademisi bisa mengetahui perkembangan penelitian yang sudah ada dalam bidang ilmu tertentu.

Selain itu, literature review ini penting untuk dilakukan agar seorang akademisi bisa menemukan research gap dari penelitian yang sudah ada. Research gap atau celah penelitian ini dibutuhkan bagi para akademisi dalam mengerjakan tema-tema riset yang masih belum dibahas oleh peneliti sebelumnya.

Oleh sebab itu, tahapan ini penting Anda lakukan ketika mengerjakan penelitian ilmiah. Dengan demikian riset yang Anda kerjakan tidak hanya mengisi pembahasan yang belum dibahas oleh penelitian sebelumnya, tetapi juga memberikan dampak bagi perkembangan bidang ilmu pengetahuan terkait.

Jenis Literature Review

Dalam praktiknya, terdapat beberapa jenis literature review yang bisa dilakukan oleh seorang akademisi. Anda bisa memilih salah satu ketika melakukan tinjauan pustaka untuk riset ilmiah yang akan dikerjakan.

Adapun beberapa jenis dari literature review yang bisa Anda pilih ketika melakukan tinjauan pustaka adalah:

1. Narrative Review

Narrative review merupakan jenis pertama yang berfokus pada penyampaian sebuah cerita atau perkembangan dari topik bahasan karya tulis ilmiah yang diulas.

Umumnya jenis tinjauan ini menggunakan analisis yang bersifat deskriptif dan tidak menggunakan metode sistematis dalam pengerjaannya. Hal ini membuat jenis tinjauan yang satu ini cocok bagi Anda yang mengerjakan topik bahasan yang luas atau bersifat interdisipliner.

2. Systematic Review

Jenis kedua dari literature review adalah systematic review . Jenis tinjauan yang satu ini jauh lebih spesifik jika dibandingkan dengan poin sebelumnya.

Ketika menggunakan systematic review , seorang akademisi akan menerapkan metode tinjauan yang ketat dan terstruktur. Metode ini dilakukan agar para peneliti bisa mencari, memilih, serta menganalisis sebuah literatur terkait tema bahasan tertentu.

Dalam prakteknya, systematic review juga mencakup kriteria inklusi dan eksklusi yang jelas. Hal ini bertujuan agar mengurangi bias pada proses pengerjaan tinjauan nantinya.

3. Meta Analysis

Meta analysis merupakan literature review berikutnya yang bisa Anda pilih ketika melakukan tinjauan pustaka. Tinjauan yang satu ini menggabungkan data kuantitatif dari beberapa penelitian sebelumnya dalam proses pengerjaan.

Penggabungan data kuantitatif ini dilakukan agar seorang peneliti bisa menghasilkan temuan yang lebih kuat dan spesifik. Dengan demikian, hasil tinjauan ini nantinya dilandasi bukti yang kuat terkait tema bahasan yang dibahas dalam penelitian ilmiah tersebut.

4. Scoping Review

Jenis literature review terakhir yang bisa Anda lakukan dalam proses pengerjaan penelitian ilmiah adalah scoping review . Jenis ini memungkinkan peneliti untuk menjelajahi cakupan dari sebuah bidang penelitian untuk mendapatkan gambaran secara menyeluruh.

Hal ini didapatkan dengan cara mengidentifikasi keberagaman serta memperhatikan gambaran umum dari penelitian ilmiah yang membahas tema terkait. Tinjauan pustaka yang satu ini cocok bagi Anda yang mengerjakan tema bahasan baru dan masih sedikit dibahas oleh akademisi sebelumnya.

Cara Membuat Literature Review

Lantas bagaimana cara membuat literature review dalam pengerjaan penelitian ilmiah? Terdapat beberapa langkah yang bisa Anda lakukan dalam membuat tinjauan pustaka ini, yakni:

1. Tentukan Topik dan Fokus

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah menentukan topik yang ingin ditinjau. Anda bisa memfokuskan sebuah topik tertentu untuk mempermudah proses tinjauan pustaka ini.

Dengan demikian, Anda bisa mencari literatur ilmiah terkait dengan lebih spesifik. Selain itu, Anda juga perlu menentukan tujuan dari literature review yang dilakukan, apakah untuk menjawab pertanyaan ilmiah yang diajukan atau mencari research gap dari penelitian yang sudah ada sebelumnya.

2. Lakukan Pencarian Literatur

Setelah menentukan topik dan fokus bahasan, langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah mencari literatur ilmiah yang akan diulas. Anda bisa mencari literatur ilmiah ini dengan memanfaatkan berbagai macam basis data akademik yang bisa diakses secara daring, mulai dari Google Scholar, PubMed, ScienceDirect, dan lainnya.

Pastikan untuk menggunakan kata kunci yang tepat dalam proses pencarian literatur ini. Dengan demikian, Anda bisa menemukan literatur yang sesuai dengan tema bahasan yang akan dikerjakan.

Setelah itu Anda bisa menyaring setiap literatur yang sudah dikumpulkan. Buat kriteria inklusi dan eksklusi untuk mempermudah proses pemilihan ini.

3. Membaca dan Mengevaluasi Literatur

Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah membaca serta mengevaluasi literatur ilmiah yang sudah ditemukan sebelumnya. Pahami berbagai aspek yang ada dalam literatur yang Anda tinjau, mulai dari temuan utama, metodologi, hingga batasan penelitian yang digunakan.

Selain itu Anda juga bisa mencatat setiap poin penting yang ditemukan dalam literatur ilmiah tersebut. Poin-poin penting ini bisa mencakup ide utama, kesimpulan, hingga kekuatan dan kelemahan dari penelitian yang Anda tinjau.

4. Menyintesis Informasi

Tahapan berikutnya yang bisa Anda lakukan dalam proses literature review adalah menyintesis informasi yang ada dalam penelitian ilmiah. Anda bisa mengelompokkan setiap literatur yang ditinjau berdasarkan tema maupun pola yang digunakan.

Nantinya Anda bisa mengidentifikasi untuk menemukan hubungan dari setiap literatur ilmiah tersebut. Lakukan analisis yang mendalam pada setiap literatur yang Anda tinjau untuk menemukan keterkaitan satu sama lain.

5. Menyusun Literature Review

Setelah mendapatkan informasi yang cukup pada tahapan sebelumnya, Anda bisa memulai proses penulisan literature review . Anda bisa menyusun literature review ini ke dalam tiga bagian berbeda, yakni pendahuluan, pembahasan utama, dan kesimpulan.

6. Tambahkan Referensi yang Kredibel

Pastikan juga untuk mencantumkan referensi yang digunakan dalam proses literature review ini. Anda bisa mencantumkan informasi lengkap terkait literatur ilmiah yang diulas dalam tinjauan pustaka.

Sesuaikan juga format sitasi yang digunakan dalam literature review , baik itu APA Style, MLA Style, atau gaya lainnya agar sesuai dengan penulisan ilmiah yang Anda lakukan.

7. Lakukan Koreksi dan Revisi

Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah melakukan koreksi dan revisi dari literature review yang sudah dikerjakan. Pastikan penulisan tinjauan sudah mengikuti alur logis dan sesuai dengan ketentuan yang ada.

Selain itu, Anda juga bisa memperhatikan penggunaan tata bahasa serta keakuratan data yang digunakan. Jika masih ditemukan kesalahan maupun kekurangan, Anda bisa melakukan revisi untuk memperbaiki hasil penulisan tinjauan pustaka tersebut.

Itulah informasi lengkap terkait literature review yang bisa Anda ketahui, mulai dari definisi hingga cara membuat.

Dapatkan berbagai informasi lebih lengkap terkait penulisan karya ilmiah hanya di parafraseindonesia.com dan Instagram @parafraseindonesia !

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Cari Artikel Lainnya

Jangan Lewatkan

Cara Mencari Jurnal di Publish or Perish

Kemendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024: Kriteria Publikasi Ilmiah Profesor

Penulisan Kata Di yang Benar: Mana yang Dipisah dan Digabung?

100+ Contoh Kata Depan, Lengkap dengan Pembahasan Lainnya

Cara Menambahkan Jurnal di Google Scholar

Hal-Hal yang Tidak Perlu Ditulis dalam Penulisan Daftar Pustaka

Jasa parafrase konversi hasil penelitian menjadi buku berkualitas terbaik di Indonesia

Copyright © 2024 Parafrase Indonesia

  • Jasa Parafrase Konversi
  • Jasa Parafrase Penurunan Similarity

Sosial Media

logo ascarya

Home » Literature Review: Pengertian, Contoh, Format dan Cara Membuatnya

Literature Review: Pengertian, Contoh, Format dan Cara Membuatnya

  • Ascarya Academia
  • December 17, 2022
  • No Comments

literature review

Literature review adalah analisis kritis terhadap penelitian yang ada pada topik tertentu. Metode ini adalah ringkasan dan evaluasi tentang pengetahuan terkini dalam tentang topik yang secara spesifik ditentukan.

Dalam literature review biasanya disertakan dalam makalah penelitian, disertasi, dan dokumen akademik lainnya. Tujuan dari tinjauan pustaka adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang pengetahuan saat ini dari suatu topik, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian yang ada, dan menyarankan area untuk studi lebih lanjut.

literature review

Dalam melakukan literature review , penting untuk terlebih dahulu mengidentifikasi pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dipecahkan dalam tinjauan tersebut. Ini akan membantu untuk memfokuskan tinjauan dan memastikan bahwa itu relevan dan bermanfaat. 

Langkah selanjutnya adalah mencari penelitian yang relevan dengan topik tersebut, menggunakan berbagai sumber seperti database akademik, buku, dan artikel jurnal. Penting untuk teliti dalam proses pencarian ini, karena tinjauan pustaka harus memberikan gambaran menyeluruh tentang penelitian terkini tentang suatu topik.

Setelah penelitian yang relevan telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi dan mensintesis informasi. Ini mungkin melibatkan pengorganisasian penelitian ke dalam tema atau kategori, membandingkan dan membedakan studi yang berbeda, dan mengidentifikasi kesenjangan atau ketidakkonsistenan dalam penelitian. 

Langkah terakhir adalah menulis literature review, yang harus meringkas poin-poin utama dari penelitian dan memberikan analisis kritis tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik tersebut.

Secara keseluruhan, tujuan dari literature review adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh dan terkini dari penelitian saat ini tentang topik tertentu, dan untuk mengidentifikasi area untuk studi lebih lanjut. 

Tinjauan literature adalah langkah penting dalam proses penelitian, karena membantu memastikan bahwa penelitian baru didasarkan pada pengetahuan yang ada dan berkontribusi pada pemahaman topik secara keseluruhan.

Langkah-langkah Literature Review

Berikut adalah beberapa langkah literature review yang dapat Anda ikuti untuk melakukan tinjauan pustaka:

contoh literatur review

  • Tentukan pertanyaan atau masalah penelitian Anda: Langkah pertama dalam melakukan tinjauan pustaka adalah mengidentifikasi pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dibahas oleh tinjauan tersebut. Ini akan membantu untuk memfokuskan tinjauan dan memastikan bahwa itu relevan dan bermanfaat.
  • Cari literatur yang relevan: Setelah Anda menentukan pertanyaan penelitian Anda, langkah selanjutnya adalah mencari literatur yang relevan tentang topik tersebut. Ini mungkin melibatkan penggunaan berbagai sumber, seperti database akademik, buku, dan artikel jurnal. Teliti dalam pencarian Anda, karena tinjauan pustaka harus memberikan gambaran menyeluruh tentang penelitian terkini tentang suatu topik.
  • Mengevaluasi dan mensintesis literatur: Setelah Anda mengidentifikasi penelitian yang relevan dengan topik Anda, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi dan mensintesis informasi. Ini mungkin melibatkan pengorganisasian penelitian ke dalam tema atau kategori, membandingkan dan membedakan studi yang berbeda, dan mengidentifikasi kesenjangan atau ketidakkonsistenan dalam penelitian.
  • Tulis tinjauan pustaka: Langkah terakhir adalah menulis tinjauan pustaka, yang harus meringkas poin-poin utama penelitian dan memberikan analisis kritis tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik tersebut. Itu juga harus mengidentifikasi kesenjangan atau keterbatasan dalam penelitian yang ada dan menyarankan area untuk studi lebih lanjut.
  • Sunting dan revisi: Seperti proyek penulisan lainnya, penting untuk menyunting dan merevisi literature review Anda untuk memastikannya jelas, ringkas, dan ditulis dengan baik. Pastikan untuk mengoreksi ulasan Anda dengan hati-hati untuk kesalahan ejaan dan tata bahasa, dan pertimbangkan untuk mendapatkan umpan balik dari orang lain untuk membantu memperbaikinya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat melakukan tinjauan pustaka yang menyeluruh dan komprehensif yang akan membantu meningkatkan pemahaman Anda tentang topik tertentu dan mengidentifikasi area untuk studi lebih lanjut.

Mau lebih mudah cek 5 Alat Mempermudah Ekstraksi Data Tinjauan Literatur Sistematis

Protokol Literature Review

Protokol tinjauan pustaka adalah tahapan yang menguraikan langkah-langkah dan prosedur yang akan diikuti dalam melakukan tinjauan pustaka. Susunan protokol ini biasanya mencakup pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dibahas oleh tinjauan, sumber yang akan dicari untuk literatur yang relevan, dan metode yang akan digunakan untuk mengevaluasi dan mensintesis literatur.

PRISMA Protokol Literature Review

From:  Page MJ, McKenzie JE, Bossuyt PM, Boutron I, Hoffmann TC, Mulrow CD, et al. The PRISMA 2020 statement: an updated guideline for reporting systematic reviews. BMJ 2021;372:n71. doi: 10.1136/bmj.n71

Literature review dapat membantu memastikan bahwa tinjauan tersebut sistematis, transparan, dan dapat direproduksi, dan dapat berfungsi sebagai referensi yang berguna bagi orang lain yang mungkin ingin mereplikasi tinjauan tersebut. 

Langkah ini juga dapat membantu mengidentifikasi potensi bias atau batasan dalam proses peninjauan, dan dapat berfungsi sebagai alat yang berguna untuk mengelola proses peninjauan.

Elemen Protokol Review

Beberapa elemen umum dari protokol literature review meliputi:

  • Pertanyaan atau masalah penelitian: Pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dijawab oleh tinjauan harus dinyatakan dengan jelas dalam protokol.
  • Strategi pencarian: Protokol harus menguraikan strategi pencarian yang akan digunakan untuk mengidentifikasi literatur yang relevan, termasuk database dan sumber lain yang akan dicari, istilah pencarian yang akan digunakan, dan kriteria inklusi atau eksklusi yang akan diterapkan.
  • Ekstraksi dan manajemen data: Protokol harus menjelaskan metode yang akan digunakan untuk mengekstraksi dan mengelola data dari literatur, termasuk alat atau perangkat lunak apa pun yang akan digunakan.
  • Sintesis data: Protokol harus menjelaskan metode yang akan digunakan untuk mensintesis data, termasuk analisis statistik atau metode lain yang akan digunakan.
  • Penilaian kualitas: Protokol harus menjelaskan metode yang akan digunakan untuk menilai kualitas literatur, termasuk alat atau kriteria penilaian kualitas yang akan digunakan.
  • Penyebarluasan: Protokol harus menjelaskan bagaimana hasil tinjauan akan disebarluaskan, termasuk rencana publikasi atau presentasi tinjauan.

Dengan mengikuti protokol literature review, Anda dapat memastikan bahwa tinjauan Anda sistematis, transparan, dan dapat direproduksi, dan itu menjawab pertanyaan atau masalah penelitian secara menyeluruh dan komprehensif.

Contoh Format Literature Review Jurnal

Literatur review adalah ringkasan dan evaluasi dari penelitian yang dipublikasikan pada topik tertentu. Dalam literature review jurnal, tujuannya adalah untuk memberikan ringkasan dan evaluasi kritis terhadap penelitian yang telah dipublikasikan pada topik tertentu dalam jurnal atau kelompok jurnal tertentu. 

Tinjauan harus memberikan sintesis dari penelitian yang telah dilakukan pada topik, menyoroti temuan utama, keterbatasan, dan implikasi dari penelitian.

Struktur tinjauan pustaka akan tergantung pada pedoman khusus jurnal atau persyaratan proyek penelitian. Namun, ada beberapa komponen umum yang biasanya disertakan dalam tinjauan pustaka:

  • Pendahuluan: Bagian ini memperkenalkan topik tinjauan dan memberikan informasi latar belakang tentang penelitian yang telah dilakukan pada topik tersebut.
  • Tujuan: Bagian ini menguraikan tujuan spesifik dari tinjauan, seperti meringkas penelitian yang ada pada topik tertentu atau untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian.
  • Metodologi: Bagian ini menjelaskan metode yang digunakan untuk mencari dan memilih studi penelitian yang termasuk dalam tinjauan.
  • Hasil: Bagian ini merangkum temuan utama dari studi penelitian yang termasuk dalam tinjauan.
  • Diskusi: Bagian ini menginterpretasikan hasil kajian, menyoroti tren dan pola utama yang muncul dari penelitian.
  • Kesimpulan: Bagian ini merangkum kesimpulan utama dari tinjauan dan membahas implikasi dari penelitian untuk praktek dan penelitian masa depan.
  • Referensi: Bagian ini mencantumkan studi penelitian yang termasuk dalam tinjauan.

Penting untuk dicatat bahwa literature review bukan hanya ringkasan dari penelitian yang telah dilakukan pada topik tertentu. Sebaliknya, itu adalah evaluasi kritis penelitian, menyoroti kekuatan dan keterbatasan penelitian dan implikasi dari penelitian untuk praktek dan penelitian masa depan.

Buku Referensi Literature Review

Ada sejumlah buku yang memberikan panduan tentang bagaimana melakukan tinjauan pustaka secara sistematis. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • “Systematic Review in Health Care: Meta-Analysis in Context” oleh Mark Petticrew dan Helen Roberts: Buku ini memberikan tinjauan menyeluruh tentang tinjauan sistematis dan meta-analisis, termasuk bagaimana merancang dan melakukan tinjauan, bagaimana untuk mengevaluasi kualitas bukti, dan bagaimana menafsirkan dan menyajikan hasil.
  • “The Craft of Research” oleh Wayne C. Booth, Gregory G. Colomb, dan Joseph M. Williams: Buku ini memberikan saran praktis tentang bagaimana melakukan penelitian dan menulis makalah penelitian, termasuk bagaimana merancang dan melakukan tinjauan pustaka.
  • “Cara Membaca Makalah: Dasar-Dasar Pengobatan Berbasis Bukti” oleh Trisha Greenhalgh: Buku ini memberikan panduan praktis untuk memahami dan mengevaluasi penelitian medis, termasuk cara melakukan literature review dan cara menilai kualitas bukti.
  • “Melakukan Tinjauan Pustaka Penelitian: Dari Internet ke Kertas” oleh Arlene Fink: Buku ini memberikan panduan langkah demi langkah untuk melakukan tinjauan pustaka, termasuk bagaimana mencari dan mengevaluasi literatur yang relevan dan bagaimana mensintesis dan menyajikan hasilnya.

Buku-buku ini dapat memberikan panduan yang berharga tentang bagaimana melakukan tinjauan pustaka yang sistematis, dan dapat menjadi sumber yang berguna bagi siapa pun yang berencana melakukan tinjauan atau menulis makalah penelitian.

Contoh Systematic Literature Review 

Tinjauan pustaka sistematis adalah jenis tinjauan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan meringkas bukti penelitian tentang topik tertentu. Metode ini mengikuti pendekatan sistematis dan eksplisit untuk mengidentifikasi, memilih, dan menilai kualitas studi penelitian yang relevan dengan pertanyaan penelitian yang sedang diselidiki.

Contoh Literature Review

Berikut adalah contoh tinjauan pustaka sistematis:

Judul: Efektivitas terapi perilaku kognitif untuk pengobatan depresi: Systematic Review Tujuan: Untuk secara sistematis meninjau bukti tentang efektivitas terapi perilaku kognitif (CBT) untuk pengobatan dari depresi pada orang dewasa. Metode: Pencarian komprehensif database elektronik dilakukan untuk mengidentifikasi studi relevan yang diterbitkan antara Januari 2000 dan Desember 2020. Kriteria inklusi adalah sebagai berikut: (1) uji coba terkontrol secara acak yang membandingkan CBT dengan kondisi kontrol atau pengobatan lain untuk depresi; (2) peserta adalah orang dewasa berusia 18 tahun atau lebih; dan (3) studi tersebut melaporkan data yang cukup untuk menghitung ukuran efek. Dua peninjau secara independen menyaring judul dan abstrak studi yang diidentifikasi dalam pencarian dan artikel teks lengkap ditinjau kelayakannya. Penilaian kualitas dari studi yang disertakan dilakukan dengan menggunakan alat Cochrane Risk of Bias. Data diekstraksi dan disintesis menggunakan sintesis naratif. Hasil: Pencarian mengidentifikasi 2.345 studi, dimana 21 di antaranya memenuhi kriteria inklusi. Kualitas studi yang disertakan umumnya baik, dengan risiko bias yang rendah di sebagian besar domain. Hasil review menunjukkan bahwa CBT secara signifikan lebih efektif daripada kondisi kontrol untuk mengurangi gejala depresi pada orang dewasa. Ukuran efek untuk CBT sedang hingga besar (d = 0,62). Kesimpulan: Temuan tinjauan sistematis ini memberikan bukti kuat tentang efektivitas CBT dalam pengobatan depresi pada orang dewasa. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan pengiriman CBT yang optimal dan untuk mengidentifikasi subkelompok individu yang paling diuntungkan dari perawatan ini.

Contoh Judul Systematic Literature Review

Berikut adalah beberapa contoh topik yang dapat dibahas dalam tinjauan sistematis:

  • Efektivitas intervensi berbasis mindfulness untuk pengobatan gangguan kecemasan
  • Efektivitas komparatif dari berbagai perawatan farmakologis untuk diabetes tipe 2
  • Hubungan antara aktivitas fisik dan fungsi kognitif pada orang dewasa
  • Dampak penggunaan media sosial pada hasil kesehatan mental pada remaja
  • Efektivitas teleterapi untuk pengobatan depresi
  • Hubungan antara diet dan risiko pengembangan penyakit kardiovaskular
  • Dampak faktor lingkungan terhadap perkembangan asma pada anak
  • -efektivitas berbagai jenis olahraga untuk pengobatan nyeri punggung bawah
  • Dampak penggunaan teknologi pada kualitas tidur pada orang dewasa
  • Efektivitas berbagai pendekatan berhenti merokok untuk mengurangi penggunaan tembakau.
  • Kontekstualisasi Fiqh Budgeting di Indonesia: Systematic Literature Review

Contoh Jurnal Literature Review

Jurnal literature review adalah jenis artikel review yang meringkas dan mengevaluasi penelitian tentang topik tertentu yang telah diterbitkan dalam jurnal akademik. Artikel ini memberikan ikhtisar tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik tersebut, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian, dan menyarankan arah untuk penelitian masa depan.

Berikut adalah contoh literature review jurnal:

Judul: Peran olahraga dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2: literature review Tujuan: Untuk meninjau bukti tentang peran olahraga dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2. Metode: Pencarian komprehensif database elektronik dilakukan untuk mengidentifikasi studi relevan yang diterbitkan antara Januari 2000 dan Desember 2020. Kriteria inklusi adalah sebagai berikut: (1) studi observasional atau eksperimental yang meneliti hubungan antara olahraga dan diabetes tipe 2; (2) peserta adalah orang dewasa berusia 18 tahun atau lebih; dan (3) penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal peer-review. Dua peninjau secara independen menyaring judul dan abstrak studi yang diidentifikasi dalam pencarian dan artikel teks lengkap ditinjau kelayakannya. Penilaian kualitas dari studi yang disertakan dilakukan dengan menggunakan Skala Newcastle-Ottawa. Data diekstraksi dan disintesis menggunakan sintesis naratif. Hasil: Pencarian mengidentifikasi 1.345 penelitian, 25 di antaranya memenuhi kriteria inklusi. Kualitas studi yang disertakan umumnya baik, dengan risiko bias yang rendah di sebagian besar domain. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 dan dapat meningkatkan kontrol glikemik dan hasil metabolisme lainnya pada individu dengan diabetes. Ukuran efek untuk hubungan antara olahraga dan diabetes tipe 2 bervariasi di seluruh penelitian tetapi umumnya sedang hingga besar. Kesimpulan: Temuan literature review ini memberikan bukti kuat tentang peran olahraga dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan jenis, intensitas, dan durasi olahraga yang optimal untuk populasi yang berbeda dan untuk mengidentifikasi mekanisme di mana olahraga dapat memengaruhi kontrol glikemik dan hasil metabolisme lainnya.

Share this:

Masih ada pertanyaan .

Yuk konsultasikan segala pertanyaanmu dengan Admin kami!

literature review berfungsi untuk

literature review berfungsi untuk

Pengertian Literatur Review Dalam Penelitian Ilmiah

Muhammad ismail.

  • November 26, 2023
  • No Comments

pengertian literatur review

Dalam lingkup penelitian dan pengembangan ilmiah, literatur memegang peran sentral sebagai sumber referensi dan pedoman bagi para peneliti. Sebagaimana dipahami, literatur menjadi landasan yang tidak dapat diabaikan dalam konteks penelitian ilmiah. Lebih dari sekadar kumpulan kata-kata, literatur mencakup beragam bentuk referensi seperti buku, jurnal ilmiah, disertasi, tesis, dan lain sebagainya. Penggunaan literatur bukanlah semata-mata tradisi tetapi merupakan praktek yang membentuk dasar pengetahuan yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Salah satu aspek penting terkait literatur adalah kajian literatur, atau yang dikenal dengan literature review. Literature review tidak hanya sekadar mengumpulkan literatur, tetapi melibatkan analisis kritis dan sintesis informasi untuk memandu langkah-langkah berikutnya dalam penelitian. Artinya, melalui literature review, peneliti dapat mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, merumuskan pertanyaan penelitian yang tepat, dan memilih metode penelitian yang sesuai.

Pentingnya Literatur dalam Dunia Pendidikan dan Penelitian

Literatur bukan hanya panduan bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir atau skripsi, melainkan juga menjadi sumber daya yang tak terpisahkan bagi dosen yang tengah meneliti atau menulis jurnal. Bentuknya yang beragam mencakup berbagai jenis karya tulis, memungkinkan pilihan referensi yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kedalaman penelitian.

Pengertian Literature dan Review

A. pengertian literature.

Secara umum, literature merujuk pada segala jenis karya tulis yang dapat digunakan sebagai referensi dalam berbagai bidang penelitian dan karya tulis ilmiah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), literatur didefinisikan sebagai bahan bacaan yang digunakan dalam aktivitas intelektual maupun rekreasi. Keberagaman dalam literatur menciptakan sumber data yang dianggap valid dan bermanfaat secara abadi.

b. Pengertian Review

Istilah “review” dalam literature review mengacu pada proses peninjauan dan evaluasi kritis terhadap literatur yang telah ada. Melalui review, peneliti dapat menentukan relevansi literatur dengan topik penelitian, mengevaluasi kualitas data yang terkandung dalam literatur, dan mengidentifikasi pendekatan penelitian yang telah diambil oleh peneliti sebelumnya.

Tahapan Literature Review

Langkah awal sebelum menyusun karya ilmiah adalah melalui literature review. Tahapan ini melibatkan pemilihan literatur yang relevan, pemahaman konteks penelitian, identifikasi celah pengetahuan, serta analisis kritis terhadap metodologi dan hasil penelitian terdahulu. Proses ini tidak hanya memberikan dasar pengetahuan yang kokoh tetapi juga membimbing penulis dalam menentukan pendekatan yang paling sesuai.

Pengertian Review dalam Konteks Literature Review

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, istilah “literature review” terdiri dari dua kata. Setelah memahami konsep “literature,” penting untuk menjelaskan makna dari “review.” Dalam konteks literature review, review merujuk pada suatu ringkasan atau ulasan yang bersumber dari berbagai referensi, termasuk film, buku, berita, jurnal, serta produk-produk yang sering diulas setelah pembelian secara daring.

Proses review setelah berbelanja online, khususnya, memiliki dampak signifikan bagi penjual. Ulasan ini memberikan wawasan tentang area yang perlu diperbaiki dan elemen-elemen yang perlu dipertahankan, membantu meningkatkan kualitas pelayanan dan produk, serta meningkatkan omset penjualan.

Dalam konteks literature review, konsep review memiliki persamaan dengan evaluasi produk. Arti kata “review” pada literature review mengacu pada penilaian kualitas suatu karya tulis, seperti jurnal, novel, buku, dan lainnya. Literature review, atau yang dikenal sebagai tinjauan pustaka, melibatkan analisis kritis terhadap karya tulis yang bervariasi dan mengevaluasi potensi sebagai referensi untuk penelitian atau karya ilmiah.

Manfaat Literature Review dalam Konteks Akademis dan Penelitian

Proses literature review tidak hanya memberikan informasi tentang potensi suatu karya tulis sebagai referensi penelitian, tetapi juga memberikan keuntungan bagi pembuat karya tulis dan pihak lain yang mencari literatur berkualitas. Dengan literature review, seseorang dapat menemukan panduan teoretis yang menjadi dasar penelitian, meningkatkan kualitas karya tulisnya, serta membantu orang lain dalam menemukan literatur berkualitas untuk penelitian mereka.

Literature Review sebagai Tinjauan Pustaka

Meskipun istilah “literature review” terdiri dari dua kata, artinya tidak selalu sejalan dengan gabungan kata tersebut. Dalam konteks penelitian, terutama dalam pembuatan karya ilmiah, literature review lebih dikenal dengan istilah “tinjauan pustaka.” Oleh karena itu, literature review dapat diartikan sebagai kegiatan analisis yang mencakup kritikan terhadap penelitian tertentu dalam suatu bidang ilmu.

Isi dari literature review melibatkan penjelasan atau pembahasan tentang teori-teori yang terkandung dalam temuan atau topik penelitian. Teori-teori ini menjadi dasar bagi karya ilmiah atau penelitian yang dilakukan, baik sebagai pengembangan dari penelitian sebelumnya maupun sebagai penelitian baru.

Proses Penyusunan Literature Review

Untuk menyusun literature review, beberapa langkah perlu diikuti. Hal ini mencakup membaca dan memahami karya tulis yang akan dianalisis, mengkritik isi karya tulis, serta memberikan ulasan atau tanggapan terhadap karya tulis tersebut. Oleh karena itu, kegiatan literature review ini seringkali terkait erat dengan mahasiswa atau dosen, yang sering mendapatkan tugas untuk melakukan literature review.

Umumnya, kegiatan literature review dilakukan oleh mahasiswa atau dosen, dengan fokus pada berbagai jenis literatur seperti artikel ilmiah dari jurnal ilmiah, tesis, disertasi, makalah dari seminar, buku teks (novel, cerpen, buku nonfiksi), dan laporan organisasi dengan tingkat kepercayaan tinggi.

Melalui pemahaman konsep review dalam literature review, seseorang dapat mengakses dan mengevaluasi literatur dengan lebih terarah, memperkaya pengetahuan ilmiah, serta memberikan sumbangan yang berarti dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan penelitian.

Metode Literature Review: Pendekatan Sistematis dalam Mengeksplorasi Pengetahuan

Dalam upaya melakukan literature review, peneliti memiliki beberapa metode yang dapat diadopsi, antara lain systematic mapping study, systematic literature review, dan traditional review. Masing-masing metode ini memberikan pendekatan yang unik dalam menyusun review literatur dengan tujuan memperoleh pemahaman yang mendalam terhadap topik penelitian yang dijalankan.

1. Systematic Mapping Study

Metode systematic mapping study membawa pendekatan sistematis dalam penyusunan literature review. Penulisan dilakukan dengan langkah-langkah yang telah ditentukan sebelumnya, menekankan objektivitas dalam pemilihan karya tulis yang akan diteliti. Proses ini berlangsung lebih kompleks jika dibandingkan dengan traditional review, menghasilkan lebih banyak karya tulis yang dapat digunakan sebagai referensi. Peneliti yang mengadopsi metode ini biasanya memiliki standar tertentu dalam pemilihan judul dan jenis karya tulis yang digunakan.

Pada tahap awal, peneliti mengumpulkan berbagai karya tulis yang relevan dengan topik penelitian. Setelah pengumpulan data, peneliti membaca dan menganalisis satu per satu karya tulis tersebut, menyesuaikannya dengan fokus penelitian yang ditetapkan. Hasilnya adalah literature review yang komprehensif dan terstruktur.

2. Systematic Literature Review

Systematic literature review, merupakan metode yang diterapkan secara sistematis dalam pengumpulan dan analisis data dari berbagai penelitian. Proses ini dilakukan secara berurutan, dimulai dari aspek-aspek yang paling mendasar hingga yang kompleks. Meskipun tahapannya panjang, literature review yang dihasilkan menjadi lebih rinci, akurat, dan kompleks.

Penelitian dengan metode ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang topik tertentu, tetapi juga memastikan karya tulis yang dihasilkan memiliki landasan teori yang tajam dan berkualitas. Keuntungan utama dari metode ini adalah pengembangan landasan teoretis yang kuat, menjadi dasar yang tangguh untuk penelitian selanjutnya.

3. Traditional Review

Traditional review adalah metode umum yang sering digunakan dalam menyusun literature review. Hasilnya sering ditemukan dalam bentuk survey paper. Metode ini memfokuskan diri pada satu topik tertentu, dengan pemilihan karya tulis yang sudah dikenal oleh peneliti sebelumnya. Walau metode ini membatasi jumlah referensi yang digunakan, tetapi dapat memusatkan perhatian pada fokus penelitian yang lebih spesifik.

Kelemahan metode traditional review terletak pada keterbatasan sumber dan data, serta keterbatasan wawasan dan pemahaman peneliti. Semakin luas wawasan peneliti, semakin banyak pula karya tulis atau literatur yang dapat dibaca, diteliti, dan dianalisis.

Manfaat Literature Review

Banyaknya peneliti yang memanfaatkan literature review tidak tanpa alasan. Beberapa manfaatnya antara lain:

  • Mengetahui Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Bidang Tertentu): Memberikan wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang tertentu, memungkinkan peneliti untuk mendalami dan berkontribusi pada perkembangan tersebut.
  • Mengetahui Metode atau Teknik dalam Membuat Karya Ilmiah: Memberikan pemahaman tentang metode atau teknik dalam membuat karya ilmiah, membantu peneliti menemukan solusi untuk permasalahan yang mungkin dihadapi.
  • Menambah Ilmu Pengetahuan: Menambah pengetahuan melalui membaca dan memahami berbagai karya tulis, termasuk yang tidak langsung terkait dengan topik pembahasan.
  • Mengetahui Hasil Penelitian yang Saling Berhubungan: Mengungkapkan hasil penelitian yang berkaitan dengan topik penelitian, memperkaya pemahaman peneliti tentang konteks penelitian mereka.
  • Menentukan Topik Pembahasan dan Permasalahan yang Akan Diteliti: Membantu menentukan topik pembahasan dan permasalahan yang akan diteliti, memastikan penelitian tidak menyimpang dari fokus yang ditetapkan.

Setiap manfaat literature review terkait erat dengan kegiatan penelitian atau pembuatan karya ilmiah, menjadikan literature review sebagai bagian integral dari proses penelitian yang berkualitas.

Langkah-langkah Membuat Literature Review yang Optimal

Membuat literature review membutuhkan pendekatan sistematis dan perhatian terhadap detail. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk menghasilkan literature review yang optimal:

1. Mencari, Membaca, dan Memahami Karya Tulis yang Relevan

Dalam tahap awal, peneliti perlu melakukan pencarian karya tulis yang relevan dengan topik penelitian. Setelah ditemukan, karya tulis tersebut harus dibaca dan dipahami secara mendalam. Pemahaman yang baik terhadap sumber data menjadi kunci untuk mendapatkan informasi yang relevan.

2. Memilih Sumber Data yang Jelas

Penting untuk memilih sumber data yang jelas dan berkualitas. Hal ini mencegah penelitian melenceng dan memastikan literature review yang dihasilkan bersifat detail dan spesifik. Pemilihan sumber data harus sesuai dengan fokus penelitian yang telah ditetapkan.

3. Melakukan Identifikasi Secara Mendalam

Identifikasi karya tulis yang akan dijadikan referensi perlu dilakukan secara mendalam. Proses ini melibatkan penelitian yang teliti terhadap setiap sumber data, memastikan bahwa semua informasi yang relevan diperoleh. Identifikasi mendalam memberikan dasar yang kuat untuk literature review.

4. Membuat Kerangka Literature Review

Sebelum memulai penulisan literature review, disarankan untuk membuat kerangka terlebih dahulu. Kerangka ini berfungsi sebagai panduan yang membantu peneliti menetapkan struktur dan fokus literature review. Dengan merinci kerangka, peneliti dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan ditambahkan.

5. Membuat Literature Review

Langkah terakhir adalah menyusun literature review sesuai dengan kerangka yang telah dibuat dan menggunakan sumber data yang sudah diidentifikasi. Penelitian yang sistematis dan pemilihan kata yang tepat akan memastikan literature review memiliki kualitas yang baik.

Setelah memahami langkah-langkah di atas, peneliti diharapkan dapat membuat literature review yang optimal. Literature review, juga dikenal sebagai tinjauan pustaka, merupakan alat yang sangat berharga dalam menemukan referensi untuk penelitian, terutama dalam konteks tugas akhir seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Pemilihan metode, seperti systematic mapping study, systematic literature review, atau traditional review, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan literature review yang akan dibuat. Dengan pendekatan yang tepat, literature review dapat menjadi landasan yang kokoh untuk penelitian yang lebih lanjut.

  • Tags: literatur review , Penelitian , Penelitian Bahasa Arab , review literatur , tinjauan pustaka

Picture of Muhammad Ismail

Recent Articles

Modern language assessment tools and technologies in 2024

Innovative Approaches to Language Assessment in 2024

language assessment

Top 11 Strategies for Effective Language Proficiency Testing

gamification in education

Gamification in Language Assessment: Fun and Effective?

Impact of gamification language learning

The Impact of Gamification on Language Learning

literature review berfungsi untuk

The Future of Language Assessment: Embracing AI and Automation

Important links, related news.

Pembelajaran aktif dalam bahasa arab

Meningkatkan Kualitas Bahasa Arab Melalui Strategi Pembelajaran Aktif

studi literatur penelitian

Studi Literatur: Pengertian, Ciri, dan Teknik Pengumpulan Data

evaluasi pembelajaran b.arab

Kriteria Tes Bahasa Arab yang Baik: Membangun Evaluasi yang Efektif

literature review berfungsi untuk

Evaluasi Pembelajaran Dengan Pendekatan CIPP (Context, Input, Process, Product)

literature review berfungsi untuk

Langkah-Langkah Menulis Artikel Penelitian di Bidang Pengajaran Bahasa Arab

Leave a reply cancel reply.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Subscribe to our weekly newsletter. We don’t send any spam email ever!

  • Kursus Bahasa Arab
  • Tes Bahasa Arab
  • Google Scholar
  • Sinta Author
  • Artikel Jurnal
  • Pendidikan Bahasa
  • Tips Menulis
  • Pemikiran Islam
  • Dunia Bisnis
  • Tips dan Trik

literature review berfungsi untuk

Hello, I am a lecturer in Arabic Language for Non-Native Speakers at the University of Darussalam Gontor. I have huge expertise in Arabic Testing, Arabic Research Methodology, and Arabic Teaching Strategy.

Deepublish Store

Literature Review: Pengertian, Metode dan Cara Membuat

Penting gak sing yang namanya Literature Review? Nah, berikut akan kita bahas tentang pengertian literature review, metode, cara membuat dan perbedaan literature review dan systematic review.

Jika sibuk mengerjakan tugas akhir baik itu skripsi, tesis, maupun disertasi maka untuk memudahkan prosesnya bisa memahami dulu tema kali ini. Menyusun karya tulis ilmiah memang tidak mudah, biasanya masalah utama yang dihadapi adalah pada data. 

Data yang terlalu sedikit membuat hasil penyusunan karya tulis ilmiah kurang maksimal. Sebaliknya, jika data cukup banyak maka bisa memaksimalkan penulisan isi yang berbobot dari karya ilmiah tersebut. Memperoleh data sebanyak mungkin ternyata tidak cukup hanya bermain dengan kuantitas. Melainkan juga dengan kualitas. 

Jadi, percuma memiliki data banyak jika kualitas data ini buruk alias tidak dipercaya. Mengantisipasi adanya data-data yang tidak relevan, kurang berkualitas, dan kurang yang lainnya. Maka penulis karya tulis ilmiah perlu melakukan kegiatan penting, yaitu literature review. 

Pengertian Literature  

Istilah literature review pada dasarnya berasal dari dua kata dengan makna yang berbeda ketika dipisah. Pada kata literature akan dijumpai definisi semua karya tertulis yang dapat dijadikan rujukan atau acuan dalam berbagai kegiatan di bidang pendidikan dan bidang lainya karena dianggap memiliki keunggulan atau manfaat yang abadi. 

Program Afiliasi

Jadi, karya tulis apapun termasuk ke dalam literature yang selama relevan dengan tema yang dicari maka bisa digunakan. Sekaligus terbukti kredibel, bisa mengecek kebenaran data dengan mencocokan data pada sebuah karya tulis dengan karya tulis lainnya. Kemudian bisa juga memperhatikan siapa penulisnya, siapa penerbitnya, siapa editornya, dan lain-lain. 

Literature yang merupakan seluruh karya tulis ilmiah yang layak dijadikan referensi kemudian terbagi menjadi tiga jenis jika dilihat dari ketajaman analisisnya. Yaitu: 

1. Literature Primer 

Literature primer adalah literature atau karya tulis ilmiah yang berisi hasil penelitian dan kemudian dipublikasikan. Contoh literature primer ini adalah skripsi, tesis, disertasi, jurnal, laporan penelitian, hasil wawancara, dan lain sebagainya. 

2. Literature Sekunder 

Literature sekunder adalah literature yang disusun dari literature primer, artinya literature primer dijadikan rujukan untuk menentukan isi dari literature sekunder tersebut. Contoh literature sekunder ini antara lain ensiklopedia, indeks, majalah, koran, buku pedoman atau panduan, dan lain sebagainya. 

3. Literature Tersier 

Literature tersier adalah literature yang berfungsi menunjukan bagaimana cara mendapatkan atau membaca literature sekunder. Misalnya almanak, pedoman literature, daftar indeks, dan lain sebagainya. 

Pengertian Review

Kata kedua di dalam literature review adalah kata “review”. Review merupakan sebuah ringkasan, ulasan dari beberapa sumber seperti buku, jurnal, film, berita, suatu produk dan lain-lain. Ulasan mengenai suatu karya maupun produk disebut dengan istilah review tadi. Sehingga isinya bisa berupa pujian, saran, dan juga kritik. 

Review atau ulasan semakin familiar di telinga masyarakat, apalagi sejak kegiatan belanja online mulai rutin dilakukan. Belanja online dibarengi dengan pemberian review setelah barang yang dibeli diterima. Review ini bisa dijumpai di marketplace, media sosial, dan media jualan lainnya. 

Program Afiliasi

Sebagaimana pada produk, adanya review membantu mengetahui kualitas produk sebelum membelinya. Sehingga bermanfaat untuk pembeli selanjutnya agar pertimbangannya kuat sebelum membeli produk. Sebaliknya, bagi produsen atau penjual adanya review bisa menjadi bahan untuk terus meningkatkan kualitas produk. 

Review kemudian tidak hanya terjadi pada produk melainkan juga pada karya tulis, baik itu novel, buku, jurnal, dan lain sebagainya. Review membantu menilai kualitas sebuah karya tulis apakah layak dibaca atau layak dijadikan referensi. 

Sehingga bagi pembaca lain bisa dibantu menemukan bacaan terbaik. Sementara bagi penulis bisa menjadi sarana untuk perbaikan kualitas karyanya. Review kemudian memiliki beberapa jenis, yaitu: 

1. Review Buku 

Review buku tentu saja dilakukan dengan mengulas isi buku dan unsur intrinsik lain dalam sebuah buku. Sehingga bisa membantu orang lain untuk mengetahui apakah buku tersebut tepat untuk dibeli dan dibaca atau sebaliknya. 

2. Review Jurnal 

Review jurnal adalah ulasan mengenai isi jurnal untuk memahami apa inti dari tema atau topik yang tercantum di dalam jurnal tersebut. Pada jurnal ilmiah, maka review dilakukan untuk memahami proses dan hasil penelitian yang tercantum di dalamnya. 

3. Review Gadget 

Review gadget adalah ulasan tentang gadget biasanya gadget keluaran terbaru entah itu smartphone, tablet, atau jenis lainnya. Ulasan ini membantu mengetahui apa saja fiturnya, daya tahan baterai, dan lain sebagainya. 

4. Review Makanan 

Review makanan adalah review yang mengulas tentang makanan baik itu dari segi tampilan atau plating , rasa, kebersihan, komposisi bahan, harga, dan lain sebagainya. 

Pengertian Literature Review 

Lalu, kemudian apa yang dimaksud dengan literature review? Apakah literature review ini adalah ulasan mengenai sebuah literature? Jadi, literature review yang merupakan gabungan dua jenis kata antara “literature” dengan kata “review” tidak lantas memiliki arti sesuai penggabungan arti dua kata tersebut. 

Istilah literature review sering juga disebut dengan tinjauan pustaka. Sehingga literature review ini adalah analisis berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan.

Literature review kemudian berisi tentang uraian teori sebuah hasil penelitian, temuan, dan juga bahan dalam kegiatan penelitian. Semua ini kemudian bisa digunakan sebagai landasan teori pada saat melakukan penelitian maupun menyusun karya tulis ilmiah. Adapun penelitian yang dilakukan bisa merupakan pengembangan bisa juga baru. 

Kegiatan ini cakupannya mulai dari membaca sejumlah literature, memahami, mengkritik, dan memberikan ulasan terhadap literature tersebut. Bagi kalangan akademik kegiatan ini sering dilakukan karena memang dekat dengan perilaku satu ini. Terutama kalangan dosen dan juga mahasiswa. 

Kebanyakan mahasiswa menganggap jika kegiatan ini hanya dilakukan dengan membaca literatur jenis tertentu dan judul tertentu. Padahal prosesnya lebih kompleks karena tidak hanya membaca melainkan juga menilai dan memberikan ulasan. Adapun jenis literatur yang umum dikaji dalam literatur review antara lain: 

  • Paper atau artikel ilmiah dari Jurnal Ilmiah. 
  • Paper dari konferensi atau seminar yang kemudian dikenal dengan sebutan prosiding. 
  • Tesis dan Disertasi. 
  • Report (Laporan) dari Organisasi yang Terpercaya. 
  • Buku Teks. 

Semua literature ilmiah kemudian bisa dijadikan sumber untuk dilakukan literature review. Tujuan dari kegiatan ini sangat banyak, misalnya untuk memperdalam pengetahuan terhadap suatu bidang khususnya setelah membaca dan mengulas buku teks.

Baca juga: Cara Membuat Artikel Ilmiah

Metode dalam Literature Review 

Dalam melakukan literature review, setiap peneliti bisa menggunakan salah satu dari tiga jenis metode. Metode tersebut adalah: 

A. Systematic Literature Review

Metode yang pertama adalah Systematic Literature Review (SLR). SLR sendiri merupakan cara sistematis untuk mengumpulkan, mengevaluasi secara kritis, mengintegrasikan dan menyajikan temuan dari berbagai studi penelitian pada pertanyaan penelitian atau topik yang menarik. 

Sesuai dengan namanya, literature review dengan metode ini dilakukan secara sistematis atau berurutan dari yang paling dasar ke yang paling kompleks. Misalnya dimulai dari mengumpulkan literature dulu baru kemudian membaca dan melakukan evaluasi. Memang tahapannya panjang dan memakan waktu yang lebih lama. 

Namun, dengan metode ini maka proses mengulas suatu karya ilmiah menjadi lebih akurat dan mendetail. Mengerjakan karya tulis ilmiah dengan metode ini membantu mendapatkan landasan teori yang mendalam dan beragam sekaligus berkualitas. Sifatnya yang berurutan membuatnya mudah dilakukan dan dipahami. 

B. Traditional Review

Metode yang kedua adalah Traditional Review, yaitu metode tinjauan pustaka yang selama ini umum dilakukan oleh para peneliti, dan hasilnya banyak kita temukan pada survey paper yang ada. Sehingga review terhadap karya ilmiah dilakukan khusus di satu topik saja dan memilih literature yang diketahui oleh pelakunya. 

Sebagai contoh ada seorang mahasiswa yang melakukan literature review dengan metode tradisional. Maka akan mencari literature dari jenis yang diketahuinya dan menyaringnya untuk menemukan literature dengan satu topik yang sama. Pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan SLR namun lebih terbatas. 

Terbatas dari jenis dan tema literature yang dibaca, padahal data dan informasi tertentu bisa didapatkan dari literature jenis dan tema lainnya. Selain itu terbentur juga oleh tingkat pemahaman dan wawasan peneliti. Semakin luas wawasannya semakin banyak literature dibaca dan di review. Begitu juga sebaliknya. 

C. Systematic Mapping Study

Metode yang terakhir adalah Systematic Mapping Study. Systematic Mapping Study adalah metode penulisan studi literature yang sistematis dengan menggunakan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya. Melali metode ini, pemilihan jenis literature tidak secara subjektif atau tidak sesuai keinginan dan pengetahuan pribadi. 

Melainkan menggunakan protokol atau filter tertentu, artinya peneliti menggunakan standar tertentu dalam menentukan jenis dan judul literature yang akan digunakan. Pada metode ini, tema literature lebih luas dibandingkan dengan metode Traditional Review dan kemudian dikelompokan. 

Jadi, semua literature baik berupa buku, jurnal, dan sebagainya disusun oleh peneliti berdasarkan kategori atau tema. Baru kemudian dibaca dan diulas satu per satu sebagaimana melakukan literature review pada umumnya. 

Metode dalam melakukan literature review cukup beragam, setiap peneliti bebas menentukan akan menggunakan metode yang mana. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bisa juga disesuaikan dengan keadaan.

Namun, jika ingin melakukan penelitian pengembangan maka lebih dianjurkan menggunakan metode Systematic Mapping Study . 

Manfaat Literature Review 

Proses dalam melakukan literature review memang bisa memakan waktu, dan hal ini penting karena bisa menentukan kualitas penelitian maupun karya tulis yang akan disusun. Selain itu, literature review juga memberi banyak manfaat bagi pelakunya. Manfaat tersebut antara lain: 

1. Memperdalam Pengetahuan 

Manfaat pertama dari kegiatan literature review adalah bisa memperdalam pengetahuan, khususnya dari bidang keilmuan yang dipelajari. Sebab membaca lebih banyak sumber referensi dan kemudian melakukan review. Setiap sumber referensi memberikan ilmu dan wawasan baru bagi pembacanya.

2. Mengetahui Hasil Penelitian yang Relevan 

Literature review juga bermanfaat untuk mengetahui penelitian sebelumnya yang relevan. Sehingga bisa tahu apakah topik penelitian atau topik karya tulis yang diambil sudah pernah diteliti sebelumnya atau tidak. Jika sudah, maka akan ada lebih banyak literature bisa dibaca.

3. Mengetahui Perkembangan Ilmu di Bidang Tertentu 

Melakukan literature review juga bermanfaat untuk mengetahui apa saja yang berkembang di sebuah bidang keilmuan. Misalnya saja di bidang kesehatan, pada tahun sekian mulai ditemukan mesin X-ray, di tahun sekian ada mesin CT-Scan, di tahun sekian ada mesin MRI, dan seterusnya.

4. Memperjelas Masalah yang Diteliti 

Saat menyusun karya tulis ilmiah maupun melakukan penelitian maka akan mengangkat topik. Topik ini pada dasarnya adalah masalah yang terjadi di lingkungan sekitar. Melakukan literature review bisa membantu memperjelas masalah yang diteliti, sehingga bisa memberi batasan agar tidak meluas.

5. Mengetahui Metode Terkini dalam Menyelesaikan Masalah 

Literature review membantu membaca banyak literature terkini dan hal ini bisa membantu mengetahui metode penyelesaian masalah terkini juga. Artinya, setiap masalah yang sudah diteliti ada penyelesaiannya. Penyelesaian ini sifatnya baru atau modern yang tentu belum semua orang mengetahui dan menerapkannya.

Cara Membuat Literature Review  

Tahap berikutnya yang wajib diketahui adalah bagaimana cara membuat literature review yang baik. Berikut beberapa tahap yang perlu dilakukan: 

1. Mencari Literature yang Relevan 

Tahapan yang pertama adalah mencari literature yang relevan atau sesuai dengan topik penelitian maupun karya tulis ilmiah yang diusung. Misalnya mencari buku, jurnal, dan literature jenis lainnya yang sekiranya relevan dengan topik. Setelah dirasa sumber ini cukup maka bisa beralih ke tahap selanjutnya.

2. Memilih Sumber Spesifik

Tahap selanjutnya adalah membaca semua literature yang sudah dikumpulkan atau didapatkan. Selama proses membaca, silahkan menentukan literature mana saja yang spesifik membahas topik yang relevan tadi. Jadi dalam proses ini dilakukan penyaringan terhadap semua literature yang berhasil dikumpulkan sebelumnya.

Tujuannya untuk menghapus literature yang ternyata isinya kurang sesuai, kurang lengkap, dan ada kekurangan jenis lainnya. Sehingga pada saat proses menulis literature review tidak perlu menggunakan terlalu banyak sumber. Sebab kadang kala semakin banyak sumbernya bukannya semakin paham malah semakin bingung.

Baca jenis-jenisnya pada jenis karya ilmiah yang wajib diketahui mahasiswa

3. Melakukan Identifikasi

Berikutnya adalah melakukan identifikasi, yakni mencatat semua data dan informasi yang diperoleh dari literature yang sudah dipilih secara spesifik. Daftar data inilah yang nantinya akan digunakan dalam menyusun isi literature review.

Sekaligus yang akan digunakan untuk menyusun karya tulis ilmiah atau menjadi dasar penelitian yang dilakukan. Bentuk identifikasi ini bisa berupa pandangan, daftar teori, mencari ketidaksamaan, meringkas, dan lain sebagainya.

4. Membuat Kerangka

Tahap selanjutnya dalam membuat literature review adalah membuat kerangka. Diketahui bahwa literature review memiliki beberapa bagian atau struktur. Dimulai dari pembuka, kemudian isi, dan ditutup dengan kesimpulan. Setiap bagian mengulas hasil pembacaan dan identifikasi semua literature yang berhasil dikumpulkan.

Adanya kerangka membantu menyusun literature review yang sistematis sehingga mudah dipahami dan tentunya enak dibaca. Sekaligus mencegah keluar dari topik karena membahas suatu hal yang ternyata tidak relevan dengan topik penelitian yang diusung.

5. Mulai Menyusun Literature Review

Tahap terakhir adalah mulai menyusun literature review itu sendiri. Isi literature review disesuaikan dengan semua data yang berhasil didapatkan dan dirangkut selama proses membaca dan melakukan analisa. Isi yang mendalam mungkin diperlukan jika memang perlu membahas kritik dan saran secara keseluruhan.

Kemudian, pastikan untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak terlalu boros kata. Gunakan susunan kata yang sederhana, padat, singkat, dan jelas. Supaya pada saat membacanya tidak mengalami kebingungan dan harus membaca ulang sumber-sumber yang dijadikan referensi. Hal ini tentu memakan waktu lama.

Melalui penjelasan di atas maka bisa lebih mudah memahami dan melakukan literature review. Jika dilakukan dengan baik, maka bisa meningkatkan kualitas penelitian maupun laporan hasil penelitian. Bagi mahasiswa, bisa membantu meningkatkan kualitas karya tulis ilmiah yang disusun. Jadi, silahkan dipelajari dengan baik dan dipraktekan (Puji).

Baca artikel terkait lainnya

  • Cara Membuat Kerangka Ilmiah
  • 13 Situs Mencari Sumber Ilmiah
  • Cara Menulis Daftar Pustaka Skripsi
  • Apa itu Studi Pustaka ?

FAQ Mengenai Literatur Review

Literatur review merupakan metode sistematis, eksplisit, dan dapat direproduksi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menyintesis karya-karya hasil penelitian dan pemikiran praktisi yang telah ada.

Langkah awal dalam penulisan literatur review ini diawali dengan  pemilihan topik . Pemilihan topik ini menjadi kunci penting sebelum melakukan review terhadap literatur yang digunakan.

Literatur review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, dsb).

literature review berfungsi untuk

Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink,  berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

britter

Literature Review: Format, Contoh, dan Cara Membuatnya

  • 1.1 1.1: Definisi Literature Review
  • 1.2 1.2: Tujuan dan Manfaat Melakukan Literature Review
  • 1.3 1.3: Perbedaan Antara Literature Review dengan Review Jurnal
  • 2.1 2.1: Memilih Topik Penelitian
  • 2.2 2.2: Mencari dan Mengumpulkan Sumber Literatur
  • 2.3 2.3: Evaluasi dan Seleksi Sumber Literatur
  • 2.4 2.4: Menyusun Kerangka Kerja Literature Review
  • 2.5 2.5: Menulis Literature Review
  • 3.1 3.1: Struktur Umum Literature Review
  • 3.2 3.2: Penulisan Kutipan dan Referensi
  • 3.3 3.3: Format Literature Review untuk Jurnal
  • 4.1 4.1: Contoh Literature Review dari Berbagai Bidang Studi
  • 4.2 4.2: Contoh Literature Review dalam Jurnal
  • 4.3 4.3: Contoh Review Literatur dalam Konteks Penelitian

Pengenalan Literature Review

1.1: definisi literature review.

Literature review, atau yang dikenal juga dengan review literatur, adalah suatu proses sistematis dalam mengkaji literatur yang telah ada terkait dengan topik atau masalah penelitian tertentu. Ini bukan hanya sekedar ringkasan dari sumber-sumber literatur, melainkan analisis kritis yang menunjukkan hubungan antara literatur yang satu dengan yang lainnya serta posisi penelitian Anda dalam konteks literatur yang ada.

1.2: Tujuan dan Manfaat Melakukan Literature Review

Melakukan literature review memiliki beberapa tujuan dan manfaat, di antaranya:

  • Mengidentifikasi Gap : Dengan memahami literatur yang telah ada, peneliti dapat mengidentifikasi celah atau gap yang belum diteliti sebelumnya.
  • Membangun Dasar Teoritis : Literature review membantu dalam membangun dasar teoritis untuk penelitian, dengan merujuk pada teori-teori yang telah ada.
  • Menghindari Duplikasi : Dengan mengetahui penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti dapat menghindari duplikasi dan fokus pada aspek-aspek baru.
  • Menentukan Metodologi : Memahami metodologi yang digunakan dalam literatur sebelumnya dapat membantu peneliti dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penelitiannya.

1.3: Perbedaan Antara Literature Review dengan Review Jurnal

Meskipun keduanya melibatkan proses review, literature review dan review jurnal memiliki perbedaan mendasar:

  • Fokus : Literature review fokus pada analisis kritis dari berbagai sumber literatur terkait topik penelitian, sedangkan review jurnal lebih fokus pada evaluasi satu artikel jurnal tertentu.
  • Tujuan : Literature review bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang apa yang telah diteliti sebelumnya mengenai suatu topik, sementara review jurnal bertujuan untuk menilai kualitas dan relevansi sebuah artikel jurnal.
  • Sumber : Literature review mengkaji berbagai sumber literatur seperti buku, artikel jurnal, laporan penelitian, dan lain-lain. Sementara review jurnal hanya mengkaji satu artikel jurnal.

Cara Membuat Literature Review

2.1: memilih topik penelitian.

Sebelum memulai literature review, tentukan terlebih dahulu topik penelitian Anda. Topik harus spesifik dan relevan dengan bidang studi Anda. Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut saat memilih topik:

  • Apakah topik tersebut memiliki relevansi dengan bidang studi Anda?
  • Apakah ada literatur yang cukup untuk mendukung penelitian Anda?
  • Apakah topik tersebut menarik bagi komunitas akademik atau industri tertentu?

2.2: Mencari dan Mengumpulkan Sumber Literatur

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari sumber literatur yang relevan. Beberapa metode pencarian literatur meliputi:

  • Pustaka Digital : Gunakan basis data seperti Google Scholar, JSTOR, atau PubMed untuk mencari jurnal, artikel, dan publikasi lainnya.
  • Perpustakaan Universitas : Kunjungi perpustakaan universitas Anda untuk mencari buku dan jurnal fisik yang relevan.
  • Rujukan dari Artikel : Artikel yang Anda temukan mungkin memiliki daftar pustaka yang bisa Anda gunakan sebagai sumber tambahan.

2.3: Evaluasi dan Seleksi Sumber Literatur

Tidak semua sumber literatur yang Anda temukan akan relevan atau berkualitas. Oleh karena itu, Anda perlu mengevaluasi dan memilih sumber-sumber yang paling sesuai. Beberapa kriteria evaluasi meliputi:

  • Relevansi : Apakah sumber tersebut relevan dengan topik penelitian Anda?
  • Kredibilitas : Siapa penulisnya? Apakah mereka ahli di bidang tersebut? Apakah sumber tersebut diterbitkan oleh penerbit terpercaya?
  • Ketepatan Waktu : Apakah informasi tersebut masih relevan dan up-to-date?

2.4: Menyusun Kerangka Kerja Literature Review

Sebelum mulai menulis, buatlah kerangka kerja untuk literature review Anda. Kerangka kerja ini akan membantu Anda mengorganisir ide dan informasi dari sumber-sumber yang telah Anda kumpulkan. Beberapa langkah dalam menyusun kerangka kerja meliputi:

  • Identifikasi Tema Utama : Apa tema-tema utama yang muncul dari literatur yang Anda kumpulkan?
  • Susun Tema Secara Logis : Urutkan tema-tema tersebut sesuai dengan logika atau kronologi tertentu.
  • Identifikasi Hubungan : Bagaimana hubungan antara satu tema dengan tema lainnya? Apakah ada kontradiksi atau kesepakatan antar sumber?

2.5: Menulis Literature Review

Dengan kerangka kerja yang telah Anda susun, Anda siap untuk mulai menulis. Beberapa tips dalam menulis literature review meliputi:

  • Mulai dengan Pengenalan : Jelaskan latar belakang topik dan tujuan literature review Anda.
  • Bahasa yang Objektif : Gunakan bahasa yang netral dan objektif saat menyajikan informasi dari sumber literatur.
  • Kutip dengan Tepat : Pastikan Anda mengutip sumber literatur dengan benar sesuai dengan format yang diinginkan (misalnya APA, MLA, atau Chicago).
  • Kesimpulan : Ringkas temuan utama dari literature review Anda dan jelaskan bagaimana temuan tersebut relevan dengan penelitian Anda.
Baca Juga: Statistik Deskriptif dan Inferensial

Format Literature Review

3.1: struktur umum literature review.

Literature review memiliki struktur tertentu yang memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pemikiran penulis. Struktur umum literature review meliputi:

  • Pendahuluan : Jelaskan latar belakang topik, tujuan literature review, dan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab.
  • Tema-tema Utama : Bagilah literatur yang Anda review ke dalam tema-tema atau kategori tertentu. Ini membantu mengorganisir informasi dan memberikan struktur pada review Anda.
  • Diskusi : Analisis kritis terhadap literatur yang Anda review. Apakah ada kesepakatan atau kontradiksi antara sumber-sumber literatur? Apa implikasinya bagi penelitian Anda?
  • Kesimpulan : Ringkasan dari temuan utama literature review dan bagaimana temuan tersebut relevan dengan penelitian Anda.
  • Daftar Pustaka : Daftar semua sumber literatur yang Anda kutip dalam review Anda.

3.2: Penulisan Kutipan dan Referensi

Mengutip sumber literatur dengan benar adalah aspek penting dalam literature review. Hal ini tidak hanya menunjukkan integritas akademik tetapi juga memungkinkan pembaca untuk merujuk kembali ke sumber asli. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan kutipan dan referensi:

  • Pilih Gaya Sitasi : Ada beberapa gaya sitasi yang umum digunakan, seperti APA, MLA, Chicago, dan lainnya. Pilih salah satu yang sesuai dengan bidang studi Anda atau sesuai dengan instruksi jurnal/lembaga Anda.
  • Konsistensi : Pastikan Anda konsisten dalam menggunakan gaya sitasi yang Anda pilih.
  • Gunakan Alat Bantu : Ada banyak alat bantu sitasi online yang dapat membantu Anda dalam mengutip sumber literatur dengan benar.

3.3: Format Literature Review untuk Jurnal

Jika Anda berencana untuk menerbitkan literature review Anda di sebuah jurnal, ada beberapa format khusus yang perlu Anda perhatikan:

  • Panduan Penulisan Jurnal : Setiap jurnal biasanya memiliki panduan penulisan tersendiri yang mencakup format, gaya sitasi, panjang artikel, dan lainnya.
  • Abstrak : Sebagian besar jurnal meminta penulis untuk menyertakan abstrak atau ringkasan singkat dari literature review.
  • Kata Kunci : Sertakan kata kunci yang relevan dengan topik Anda. Ini membantu dalam proses indeksasi dan memudahkan pembaca menemukan artikel Anda.
  • Format Tabel dan Gambar : Jika Anda menyertakan tabel atau gambar dalam literature review, pastikan Anda mengikuti format yang ditentukan oleh jurnal.

Contoh-Contoh Literature Review

4.1: contoh literature review dari berbagai bidang studi.

Literature review dapat ditemukan di berbagai bidang studi, mulai dari ilmu sosial hingga ilmu alam. Berikut adalah beberapa contoh literature review berdasarkan bidang studi:

  • Ilmu Kesehatan : “Pengaruh Diet Mediterania terhadap Penurunan Risiko Penyakit Jantung Koroner: Sebuah Review Literatur.”
  • Psikologi : “Dampak Mindfulness Meditation terhadap Kesejahteraan Psikologis: Sebuah Tinjauan Literatur.”
  • Teknologi Informasi : “Penerapan Teknologi Blockchain dalam Manajemen Rantai Pasokan: Sebuah Review Literatur.”

4.2: Contoh Literature Review dalam Jurnal

Banyak jurnal yang mempublikasikan literature review sebagai salah satu jenis artikelnya. Berikut adalah contoh-contoh literature review yang diterbitkan dalam jurnal:

  • “Tinjauan Literatur tentang Strategi Pemasaran Digital dan Dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan.”
  • “Penggunaan Energi Terbarukan di Asia Tenggara: Sebuah Review Literatur.”
  • “Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan: Sebuah Tinjauan Literatur.”

4.3: Contoh Review Literatur dalam Konteks Penelitian

Dalam konteks penelitian, literature review seringkali menjadi bagian dari proposal atau laporan penelitian. Berikut adalah contoh bagaimana literature review disajikan dalam konteks penelitian:

  • Pendahuluan : “Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pola tidur mempengaruhi kinerja akademik siswa. Namun, sedikit penelitian yang mengeksplorasi hubungan antara kualitas tidur dengan konsentrasi siswa.”
  • Tema Utama : “Beberapa studi menunjukkan bahwa durasi tidur yang kurang dari 7 jam per malam dapat mengurangi kemampuan kognitif (Smith & Jones, 2010). Sementara itu, studi lain menemukan bahwa kualitas tidur, bukan durasi, yang memiliki dampak lebih besar terhadap konsentrasi (Lee & Kim, 2015).”
  • Diskusi : “Meskipun ada bukti yang mendukung hubungan antara tidur dan konsentrasi, masih ada ketidaksepakatan mengenai faktor-faktor apa yang paling berpengaruh.”
Baca Juga: Ketahui Tingkatan dan Urutan Jurnal SINTA, Cek Disini

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

COMMENTS

  1. Literature Review : Pengertian, Metode, Manfaat, dan Cara Membuat

    Dengan literature review, maka peneliti akan lebih mudah dalam menemukan karya tulis yang jenisnya sama dengan topik pembahasan yang akan diteliti. Meotode literature review ada, tiga yaitu systematic mapping study, systematic literature review, dan traditional review. Setiap metode itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

  2. Literature Review: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

    Literature review memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam penelitian yang sudah ada, serta untuk mengidentifikasi potensi inkonsistensi atau ketidaksesuaian dalam temuan literatur.

  3. Literature Review : Pengertian, Contoh, Cara Membuat, Manfaat, PDF

    Pengertian literatur review adalah proses penelitian yang melibatkan peninjauan serta evaluasi kritis terhadap sumber-sumber literatur yang telah ada. Tujuan utama dari literatur review adalah untuk memahami dan menggambarkan keadaan penelitian terkini di bidang yang berkaitan dengan topik yang diteliti.

  4. Apa itu Literatur Review

    Literatur review, atau tinjauan pustaka, adalah suatu analisis kritis dan evaluasi menyeluruh terhadap penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik atau pertanyaan penelitian tertentu.

  5. Mengenal Literature Review Menurut Para Ahli

    Literature Review berfungsi sebagai landasan penting dalam proses pengambilan keputusan yang berbasis bukti dalam penelitian. Dengan menyelidiki temuan-temuan terdahulu, peneliti dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan terarah dalam merancang metodologi penelitian mereka.

  6. Apa Itu Literature Review? Definisi, Jenis, dan Cara Membuat

    Literature review merupakan aktivitas di mana seseorang melakukan analisis kritis terhadap penelitian terkait sebuah tema bahasan tertentu. Analisis kritis ini dilakukan terhadap setiap literatur ilmiah yang sudah dipublikasikan sebelumnya. Proses ini juga dikenal dengan istilah tinjauan pustaka.

  7. Literature Review: Pengertian, Contoh, Format dan Cara Membuatnya

    Secara keseluruhan, tujuan dari literature review adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh dan terkini dari penelitian saat ini tentang topik tertentu, dan untuk mengidentifikasi area untuk studi lebih lanjut.

  8. Pengertian Literatur Review Dalam Penelitian Ilmiah

    Literature review, atau yang dikenal sebagai tinjauan pustaka, melibatkan analisis kritis terhadap karya tulis yang bervariasi dan mengevaluasi potensi sebagai referensi untuk penelitian atau karya ilmiah.

  9. Literature Review: Pengertian, Metode dan Cara Membuat

    Nah, berikut akan kita bahas tentang pengertian literature review, metode, cara membuat dan perbedaan literature review dan systematic review. Jika sibuk mengerjakan tugas akhir baik itu skripsi, tesis, maupun disertasi maka untuk memudahkan prosesnya bisa memahami dulu tema kali ini.

  10. Literature Review: Format, Contoh, dan Cara Membuatnya

    Tujuan: Literature review bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang apa yang telah diteliti sebelumnya mengenai suatu topik, sementara review jurnal bertujuan untuk menilai kualitas dan relevansi sebuah artikel jurnal.